JAKARTA INSIDER - Iran masih bergejolak terkait kematian wanita Kurdi Masha Amini.
Memasuki bulan keempat, kematian Masha Amini tidak juga dapat perhatian dari pemerintah Iran.
Banyak para aktivis Iran dan aktivis perempuan Iran yang masih melakukan aksi protes dan demo di kota Teheran.
Alih-alih mendengarkan suara rakyat, pemerintah Iran malah menghabisi dan menjatuhkan hukuman terhadap warga negaranya yang ikut aksi protes.
Salah satunya yang divonis hukuman mati adalah pesepakbola asal Iran.
Baca Juga: Rudal Rusia hantam Kyiv dan Kharkiv, Presiden Zelenskiy: Putin ngamuk dan berani karena ada Iran!
Amir Reza Nasr Azadani adalah pesepakbola asal Iran yang divonis hukuman mati karena mendukung aksi protes kematian Masha Amini.
Amir Reza Nasr Azadani ditangkap pada akhir November lalu di kediamannya di Teheran.
Amir Reza Nasr Azadani ditangkap karena mengikuti aksi protes dan menentang rezim Iran.
Amir Reza Nasr Azadani adalah pesepakbola berusia 26 tahun asal Iran yang divonis hukum mati.
Amir Reza Nasr Azadani menentang rezim Iran dan mendapat tuduhan dari Kejaksaan Agung sebagai penentang Tuhan.
Federasi Internasional Pesepakbola Profesional (FIFPRO) mengatakan mereka "terkejut dan muak" dengan hukuman itu.
Artikel Terkait
Iran resmi dikeluarkan dari UN Women, tuding Amerika sebagai provokator
Iran resmi dikeluarkan dari UN Women, Duta Besar Iran untuk PBB: Ini tindakan ilegal!
Iran resmi dikeluarkan dari UN Women, aktivis wanita Iran ucap syukur
Tak peduli sanksi UN Women dan PBB, Iran tahan 2 jurnalis wanita dan 400 orang yang terlibat aksi protes
Putin ngamuk! Rudal Rusia hantam Kyiv dan Kharkiv