Duh, fase pemulihan gempa Cianjur terusik kasus dugaan penyelewengan bantuan, Bupati Cianjur dilaporkan ke KPK

photo author
- Rabu, 28 Desember 2022 | 10:00 WIB
Rumah warga terdampak gempa yang masih memerlukan pembersihan puing material di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur (Dok. BNPB)
Rumah warga terdampak gempa yang masih memerlukan pembersihan puing material di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur (Dok. BNPB)

"Jika ingin menelusuri adanya potensi penyimpangan dan siapa yang harus bertanggung jawab, sangat loud and clear aturan main dan regulasi-nya," ujar Didik Mukrianto

Bupati Cianjur, Herman Suherman membantah tuduhan menyalahgunakan bantuan logistik Emirates Red Crescent yang dituduhkan terjadi pada bulan November.

Baca Juga: Ingatkan tragedi Itaewon, Tito Karnavian imbau masyarakat lebih tertib saat tahun baru

Bantuan tersebut disebutkan diduga dikemas ulang kemudian dijual ke pasar.

"Perbuatan itu terlalu naif untuk dilakukan," ujarnya di Cianjur, Senin (26/12/2022).

Herman Suherman mempersilakan jika KPK atau siapa pun yang ingin tahu untuk mengecek transparansi pengiriman bantuan ke korban gempa Cianjur.

Baca Juga: Tak mau kena diabetes? Hentikan minum minuman bersoda

Herman Suherman, mengatakan, pihaknya mencatat dan mendokumentasi seluruh bantuan yang diterima pemerintah daerah.

Apalagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program Pisodapur yang dapat merekam jumlah bantuan dan penyaluran secara online.

Dia menegaskan, semua terdata, mulai merima apa saja dan apa saja permintaan dari masyarakat, melalui RT, RW, kades, camat dan verifikasi serta pendistribusiannya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X