ISIS belum habis, lakukan serangan di penjara Raqqa untuk bebaskan pimpinannya, 8 orang tewas

" Penjara Raqqa mampu menampung 200 manusia atau lebih dari itu " ungkap Rami Abdel Rahman dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Arab News (27/12/2022).

Pemimpin pasukan Kurdi di Suriah mengumumkan bahwa ada keadaan darurat di Raqqa.

Para Kurdi juga sudah mengunci kota itu saat pasukan keamanan memburu penjaga Raqqa.

Daesh ISIS mengatakan dan mengaku telah melakukan serangan itu dan mengatakan ia bersama dua pejuangnya telah meluncurkannya serangan di Raqqa.

Baca Juga: Survei Poltracking, pemilih PPP cenderung memilih Anies Baswedan Capres 2024

ISIS mengatakan serangan ini adalah untuk membalas "tahanan Muslim" dan kerabat perempuan militan yang tinggal di kamp Al-Hol yang dikelola Kurdi.

ISIS (ABC News )

ISIS melancarkan serangan dan mengatakan serangannya termasuk gagal.

Serangan gagal karena tidak mampu membebaskan kelompoknya.

Baca Juga: Uniknya Rumah Akar Kota Tua, Jakarta Pusat. Bikin kagum sekaligus bulu kuduk berdiri

Serangan itu adalah upaya ISIS yang paling signifikan untuk membebaskan tahanan sejak mereka melancarkan serangan terbesar mereka dalam beberapa tahun di bulan Januari, ketika mereka menyerang penjara Ghwayran di kota Hasakeh yang dikuasai Kurdi.***