Baca Juga: Ternyata bukan daging atau sayuran hijau, ini penyebab utama asam urat kata dr Zaidul Akbar
“Pembahasan dilakukan siang dan malam,” kenang Fadli. Karena padatnya jadwal pembuatan AD/ART, akhirnya fisik Fadli ambruk juga.
Lelaki yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif di IPS ini harus dirawat di rumah sakit selama dua minggu.
Fadli tidak tahu lagi bagaimana kelanjutan partai baru ini. Bahkan dia merasa pesimistis bahwa gagasan pembentukan partai baru itu akan terus berlanjut.
Namun diluar dugaan, ketika Hashim datang menjenguk di rumah sakit, Hashim tetap antusias pada gagasan awal untuk mendirikan partai politik.
Akhirnya, pembentukan partai pun terus dilakukan secara maraton. Hingga akhirnya, nama Gerindra muncul, diciptakan oleh Hashim sendiri. Sedangkan lambang kepala burung garuda digagas oleh Prabowo Subianto.
Baca Juga: Mau asam urat hilang? Yuk konsumsi buah-buahan ini, selain segar juga bisa meredakan
Pembentukan Partai Gerindra terbilang mendesak. Sebab dideklarasikan berdekatan dengan waktu pendaftaran dan masa kampanye pemilihan umum, yakni pada 6 Februari 2008.
Dalam deklarasi itu, termaktub visi, misi dan manifesto perjuangan partai, yakni terwujudnya tatanan masyarakat indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan makmur serta beradab dan berketuhanan yang berlandaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD NKRI tahun 1945.
Budaya bangsa dan wawasan kebangsaan harus menjadi modal utama untuk mengeratkan persatuan dan kesatuan.
Sehingga perbedaan di antara kita justru menjadi rahmat dan menjadi kekuatan bangsa indonesia.
Namun demikian mayoritas rakyat masih berkubang dalam penderitaan, sistem politik kita tidak mampu merumuskan dan melaksanakan perekonomian nasional untuk mengangkat harkat dan martabat mayoritas bangsa indonesia dari kemelaratan.
Bahkan dalam upaya membangun bangsa, kita terjebak dalam sistem ekonomi pasar.
Baca Juga: Tahu dan tempe biangnya penyakit asam urat, benarkah? Ini jawabannya!
Sistem ekonomi pasar telah memporak-porandakan perekonomian bangsa, yang menyebabkan situasi yang sulit bagi kehidupan rakyat dan bangsa. Hal itu berakibat menggelembungnya jumlah rakyat yang miskin dan menganggur.
Artikel Terkait
PDIP: Ambisi salam metal Banteng Hitam Moncong Putih cetak hattrick di Pemilu 2024
PAN pasang target 65 kursi di Pemilu 2024, survei SMRC, tren elektabilitas PAN turun
Jelang Pemilu 2024, jubir muda DPP PKB mencium gelagat Sindrom Thanos menjangkit Anies Baswedan
Provinsi Rawan Pemilu 2024: DKI Jakarta tertinggi, Jambi terendah