Jelang Pemilu 2024, jubir muda DPP PKB mencium gelagat Sindrom Thanos menjangkit Anies Baswedan

photo author
- Selasa, 20 Desember 2022 | 09:58 WIB
Dira Martamin, jubir muda DPP PKB mendeteksi ada Sindrom Thanos pada diri Anies Baswedan. (Dok. PKB)
Dira Martamin, jubir muda DPP PKB mendeteksi ada Sindrom Thanos pada diri Anies Baswedan. (Dok. PKB)

"Pemerintah sangat terbuka dengan kritik. Justru pernyataan Anies Baswedan yang mengklaim sering mendapatkan kritik yang akhirnya kritik tersebut harus dijawab satu per satu saat menjabat Gubernur DKI Jakarta menunjukan bahwa ia merasa paling hebat. Padahal, apa yang dilakukan Anies sudah lebih dulu dilakukan pemerintah. Anies terlalu banyak mengklaim," jelas Dira Martamin.

Pada awal November 2021, mantan wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah pernah mengungkapkan, Presiden Jokowi menanyakan kenapa oposisi saat ini lemah.

Baca Juga: Hilangkan asam urat dengan obat alami, perbanyak minum air putih

"Itu menunjukkan bahwa pemerintah ingin dikritik. Pemerintah ingin memiliki lawan tanding yang seimbang. Ingin oposisi kuat, ingin mendapatkan masukan dari oposisi," ujar Dira Matamin.

Masalah ini muncul dari komentar Anies Baswedan di kanal Youtube R66 Newlitics, tentang bagaimana pemerintah menghadapi kritik.

Anies Baswedan menyayangkan sikap pemerintah yang terkadang lebih memilih mematikan kritik ketimbang memberikan jawaban atas kritik. "Matiin kritiknya'. Tolong dong ditelepon jangan kritik lagi. Padahal, kritik itu sesungguhnya public education," ujar Anies Baswedan.

Baca Juga: Usai kemenangan Argentina atas Prancis, Lionel Scaloni: Ini momen untuk dinikmati

Dalam pandangan Anies Baswedan, kritik-kritik ini bisa diterima apabila memenuhi sejumlah poin. "Selama faktual, selama tidak menyebarkan kebohongan, tidak menyebarkan kebencian, gitu lah kira-kira. Tapi itu adalah normal," tegasnya.

Oleh Karena itu, Anies Baswedan mengaku tidak mempermasalahkan bila kebijakannya selama menjabat sebagai Gubernur DKI menuai respons kontra. "Jadi kalau ada yang sebagian yang merasa tidak setuju, nggak apa-apa, toh ada yang setuju juga", ujarnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Instagram @totalpolitikcom, YouTube R66 Newlitics

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X