Prancis tumbang di posisi runner-up Piala Dunia Qatar 2022, Didier Deschamps: Kami semakin menyesal

photo author
- Selasa, 20 Desember 2022 | 09:45 WIB
Pertandingan final Piala Dunia 2022 Prancis vs Argentina. (Instagram/ @garudafansbook)
Pertandingan final Piala Dunia 2022 Prancis vs Argentina. (Instagram/ @garudafansbook)

JAKARTA INSIDER - Manajer tim nasional Prancis Didier Deschamps membeberkan cara anak asuhnya kalah dalam final Piala Dunia melawan Argentina sungguh menyakitkan.

Padahal, bagi pelatih armada Les Blues itu awalnya mereka sudah berhasil mengejar ketertinggalan.

Sayangnya, Didier Deschamps serta timnas Prancis harus ikhlas kalah dengan dramatis lewat adu penalti.

Baca Juga: Usai kemenangan Argentina atas Prancis, Lionel Scaloni: Ini momen untuk dinikmati

"Kami tidak sebagus dalam 60 menit pertama melawan lawan berkualitas tinggi yang memiliki energi lebih banyak," ucap Didier Deschamps dikutip JAKARTA INSIDER dari AFP Selasa, (20/12/22).

"Kami sempat bangkit entah dari mana dan membalikkan situasi yang sangat sulit. Itu membuat kami semakin menyesal," jelasnya.

Sebelumnya, Kylian Mbappe menggondol dua gol dalam dua menit akhir laga untuk membatalkan keunggulan dua angka Argentina dan memaksakan perpanjangan waktu.

Baca Juga: Daftar juara bola Piala Dunia 1930-2022, lengkap dengan pemain terbaik dan top scorer

Dia kembali mencetak gol lagi dari penalti untuk melengkapi hattricknya dan kembali menyamakan kedudukan 3-3 setelah Lionel Messi sempat membawa Argentina unggul 3-2.

Randal Kolo Muani hampir mencetak gol pada saat-saat terakhir sebelum Argentina menang 4-2 lewat adua penalti setelah Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni gagal menjalankan tugasnya dalam dua penalti itu.

"Kami berpeluang menjuarai Piala Dunia ini pada menit terakhir, tetapi itu tidak terjadi," kata Deschamps.

Baca Juga: Mantap! Lionel Messi dapat Golden Ball sementara Kylian Mbappe dapat ini

"Anda harus mengucapkan 'bravo' kepada mereka," terang Deschamps.

"Saya tak mau tak menaruh hormat kepada Argentina tapi ada banyak sekali emosi dan pada akhirnya sungguh kejam mengingat kami sudah begitu dekat (untuk menjadi juara)," kata Deschamps.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: AFP

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X