Iran telah diguncang protes sejak kematian Mahsa Amini pada 16 September.
Perempuan berusia 22 tahun itu meninggal setelah ditahan oleh polisi moralitas.
Protes sejak itu berubah menjadi salah satu tantangan paling serius terhadap rezim teokrasi Iran sejak Revolusi Islam pada 1979, demikian laporan Associated Press yang disiarkan Minggu (18/12).***
Artikel Terkait
Iran resmi dikeluarkan dari UN Women, aktivis wanita Iran ucap syukur
Tak peduli sanksi UN Women dan PBB, Iran tahan 2 jurnalis wanita dan 400 orang yang terlibat aksi protes
Rudal Rusia hantam Kyiv dan Kharkiv, Presiden Zelenskiy: Putin ngamuk dan berani karena ada Iran!
Dukung protes Masha Amini, Pesepakbola Iran Amir Reza Divonis mati
Pesepakbola Iran Amir Reza Divonis mati, suasana Teheran makin memanas!