JAKARTA INSIDER - Iran secara resmi telah dikeluarkan dari UN Women.
Iran dikeluarkan dari UN Women pada Rabu (14/12/2022).
Kebijakan ini merupakan hasil resolusi bersama Amerika Serikat.
Baca Juga: Iran resmi dikeluarkan dari UN Women, tuding Amerika sebagai provokator
Tak hanya resolusi bersama Amerika Serikat, kebijakan dikeluarkannya Iran merupakan sanksi terhadap perbuatan Iran.
Iran dianggap sebagai negara ekstrim yang tidak peduli dengan keadaan dan kondisi wanita yang ada di negaranya.
Iran mempunyai kebijakan menahan atau memberikan sanksi terhadap wanitanya yang tidak mengindahkan peraturan rezim Iran.
Baca Juga: Inggris tuduh Iran Rusia bisnis rudal, Dmitry Medvedev sebut Rusia akan produksi alat penghancur!
Gejolak Iran terjadi hingga sekarang karena kematian Masha Amini.
Kematian Masha Amini yang dianggap tak wajar pun mengundang aksi protes para wanita Iran.
Namun, pemerintah Iran tidak memperhatikan dan tidak peduli dengan seruan aksi tersebut.
Banyak dari pihak keamanan Iran yang melakukan kekerasan terhadap perempuan bahkan menghukum mati peserta demo tersebut.
Linda Thomas yang kini menjabat sebagai Duta Besar Amerika Serikat mengatakan dikeluarkannya Iran dari UN Women adalah hal yang pantas.
Artikel Terkait
Hossein Amir Abdollahian: Australia dan barat tak berhak memberikan sanksi terhadap hubungan Iran dan Rusia!
Iran lakukan eksekusi mati, Majidreza Rahnavard dianggap sebagai penentang Tuhan karena ikut aksi protes
Inggris tuduh Rusia pesan rudal balistik dari Iran dan lakukan bisnis ilegal, Putin geram dan lakukan ini...
Ikuti aksi protes disebut sebagai penentang Tuhan, masyarakat Iran kembali penuhi ibukota Teheran
Inggris tuduh Iran Rusia bisnis rudal, Dmitry Medvedev sebut Rusia akan produksi alat penghancur!
Iran resmi dikeluarkan dari UN Women, tuding Amerika sebagai provokator