Setelah menggempur Suriah dan kamp kelompok Kurdi, Erdogan mendapat arahan Putin untuk berhenti dan tidak terlalu brutal.
Namun, Erdogan kembali mencurigai Putin setelah mengetahui bahwa kelompok Kurdi dalam jumlah besar berada di bawah arahan Rusia.
Erdogan dan Putin telah memiliki kesepakatan yang di namakan dengan kesepakatan Moskow.
Kesepakatan itu disepakati pada tahun 2019.
Perjanjian Moskow antara Rusia dan Turki untuk mengakhiri serangan-serangan dengan menetapkan "zona aman" sepanjang 30 kilometer (19 mil) untuk melindungi Turki dari serangan lintas batas dari wilayah Suriah.
Erdogan menelepon Putin agar segera bershikan kamp militan Kurdi di Suriah.
Erdogan mengatakan pada Putin "penting untuk menghabisi para Kurdi dari perbatasan hingga ke dalam wilayah setidaknya 30 kilometer," kata kantor kepresidenan Turki.
Erdogan mencurigai Putin, setelah mengetahui bahwasanya sebagian pasukan Kurdi dibawah kendali Rusia.***
Artikel Terkait
Tenangkan Erdogan, Putin cegah rencana Turki lakukan invasi ke wilayah Suriah
Piala Dunia Qatar jadi bukti perdamaian Turki dan Mesir, Erdogan dan El Sisi saling berjabat tangan
Potret serba serbi private jet mewah milik Erdogan hadiah dari Qatar yang mampu tandingi milik Putin
Persediaan senjata habis, Ukraina desak Rusia cabut pasukan militer dan hentikan perang sebelum natal tiba
Ukraina desak Rusia cabut pasukan militer sebelum natal tiba, Putin terus gempur wilayah Ukraina Timur
Zelenskiy: Konflik Ukraina Rusia akan berakhir jika Putin mati!
Turki optimis mampu damaikan Rusia Ukraina, Erdogan sebut akan bertemu Putin dan Zelenskiy