Tenangkan Erdogan, Putin cegah rencana Turki lakukan invasi ke wilayah Suriah

JAKARTA INSIDER - Setelah serangan dan ledakan yang di sebabkan oleh Suriah berhasil menghancurkan salah satu kota di perbatasan Turki, Erdogan langsung ancam akan melakukan invasi terhadap wilayah Suriah.

Sebelumnya, Turki telah lebih dulu lakukan penyerangan dari udara terhadap Suriah dan berhasil tewaskan penduduk Suriah di wilayah militan Kurdi Suriah Utara.

Serangan yang di lakukan oleh militer Erdogan ini merupakan balasan atas ledakan bom Istanbul yang di lakukan oleh salah satu anggota teroris yang berasal dari Suriah.

Baca Juga: Putin minggir! Erdogan barbar ancam invasi ke Suriah jika lakukan serangan susulan di wilayah perbatasan

Suriah kembali membalas serangan militer Turki dengan meledakkan wilayah perbatasan Turki yang berdekatan dengan wilayah Suriah.

Presiden Recep Tayyip Erdogan dengan hal tersebut ingin melancarkan serangan dan invasi perihal ledakan yang di lakukan oleh Suriah di wilayah perbatasan Turki.

Presiden Erdogan semakin barbar hingga ancam Suriah akan di invasi jika masih melakukan serangan susulan terhadap wilayah nasional Turki.

Baca Juga: Menhan Turki sebut serangan Suriah di perbatasan Turki undang amarah Erdogan, khawatir seperti Ukraina Rusia

Hal tersebut diketahui langsung oleh pemerintah Rusia terkait adanya rencana Presiden Turki Erdogan untuk melakukan invasi terhadap Suriah akibat ledakan tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwasanya dirinya tetap akan menjaga dan menjalin komunikasi terhadap Presiden Erdogan  serta membujuk Erdogan untuk tidak melancarkan invasi ke negara Suriah.

Presiden Vladimir Putin dalam jumpa pers mengatakan bahwasanya sikap Turki untuk melancarkan invasi demi membela kehormatan negara adalah tindakan yang bijak, namun saat ini masih terlalu dini untuk melakukan invasi .

" Sikap saudara kami Presiden Erdogan dalam membela dan mempertahankan kehormatan rakyat Turki sudah sangat bijak, namun untuk saat ini masih terlalu dini untuk segera melancarkan invasi terhadap negara Suriah, ini masih awal " ucap Presiden Putin dikutip oleh Jakarta Insider dari halaman TASS Rusia pada Selasa ( 22/11/2022).