Iran kembali picu kemarahan publik, banyak eksekusi hukuman gantung yang akan terjadi pasca demo anti-hijab

JAKARTA INSIDER - Iran kembali picu kemarahan publik, banyak eksekusi hukuman gantung yang akan terjadi, beritanya bisa disimak disini.

Iran kembali picu kemarahan publik, banyak eksekusi hukuman gantung yang akan terjadi terutama pasca demonstrasi anti-hijab yang masih terjadi hingga kini.

Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari NDTV pada (9/12/2022), memperlihatkan bahwa Iran kembali memicu kemarahan publik, terutama demonstran.

Baca Juga: Masya Allah, cantiknya Erina Gudono , mirip banget sama Ibu Iriana. Netizen: Yg ini pantes dibawa ke Istana..

Bagaimana tidak, baru-baru ini diketahui Iran berencana akan melakukan eksekusi pertamanya pada Kamis (8/12/2022) waktu Iran.

Eksekusi hukuman gantung terjadi pasca protes atau demonstrasi yang terjadi sejak September 2022 lalu pasca kematian Mahsa Amini.

Kematian Mahsa Amini pun memicu protes anti-hijab di Iran maupun di dunia Internasional, juga peringatan dari sejumlah kelompok Hak asasi manusia.

Baca Juga: AS akan beri sanksi Rusia dan China, terkait drone Iran pada serangan ke Ukraina dan penangkapan ikan ilegal

Banyak eksekusi hukuman gantung yang akan terjadi di Iran, salah satunya menimpa Mohsen Shekari, pemuda 23 tahun yang akan di eksekusi hukuman gantung dalam waktu dekat.

Mohsen Shekari, 23 tahun dinyatakan bersalah dan akan dihukum eksekusi hukuman gantung karena kesalahannya memblokir jalan dan melukai paramiliter selama awal protes atau demonstrasi.

Sosok Mohsen Shekari, yang akan dieksekusi gantung dalam waktu dekat (Instagram @_delvane_)

Diketahui akan ada sekitar 12 orang lainnya juga yang akan di eksekusi hukuman gantung seperti Mohsen Shekari.

Demonstrasi sudah melanda Iran selama 3 bulan lamanya pasca kematian wanita Kurdi, mahsa Amini yang dianggap melanggar aturan pemakaian hijab oleh polisi moral Iran.

Baca Juga: Diberitakan negatif, Rizky Billar balas dengan doa: saya fokus bertiga saja sekarang