Iran kembali picu kemarahan publik, banyak eksekusi hukuman gantung yang akan terjadi pasca demo anti-hijab

photo author
- Jumat, 9 Desember 2022 | 12:48 WIB
Situasi protes anti-hijab yang ada di Iran (Instagram @dwnews)
Situasi protes anti-hijab yang ada di Iran (Instagram @dwnews)

Pihak berwenang Iran menganggap demonstrasi tersebut sebuah kerusuhan, dan menjadi tantangan terbesar Negara itu pasca tergulingnya Shah pada 1979.

Mohsen Shekari, pria 23 tahun tersebut dianggap bersalah oleh pengadilan Mizan Online, karena memblokir jalan ketika demonstrasi dan melukai penjaga keamanan dengan menggunakan parang.

Kasus eksekusi yang akan menimpa Mohsen Shekari menjadi sorotan dari Amnesty International dan menyatakan kengeriannya.

Baca Juga: Dude Harlino nangis ke Daniel Mananta, ungkap detik-detik Alyssa Soebandono berubah tiba-tiba putuskan ini

Amnesty Internasional menganggap kasus eksekusi Mohsen Shekari dianggap tidak manusiawi dan akan banyak orang lain yang bernasib sama dengan dirinya.

Menteri luar negeri Inggris, James Cleverly menyatakan kemarahannya dan berpendapat bahwa dunia tidak boleh menutup mata terhadap kekerasan yang dianggap sangat menjijikkan yang dilakukan rezim Iran terhadap rakyatnya.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: ndtv.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X