Hoaks, letusan Gunung Semeru sebabkan tsunami, apalagi sampai ke Jepang

photo author
- Senin, 5 Desember 2022 | 16:02 WIB
Warga diungsikan untuk menghindari korban dampak APG Gunung Semeru (BNPB) (bnpb.go.id)
Warga diungsikan untuk menghindari korban dampak APG Gunung Semeru (BNPB) (bnpb.go.id)

 

JAKARTA INSIDER - Pascaluncuran awan panas guguran (APG) Gunung Semeru pada Minggu (4/12) dini hari, beredar di media sosial yang menyebutkan bahwa letusan gunung itu dapat membangkitkan tsunami hingga ke negara Jepang.

Berita itu ditegaskan tidak benar alias hoaks oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Ada beberapa alasan kenapa berita tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Baca Juga: Alyssa Soebandono dan suaminya terkait berantem diungkap kepada Venna Melinda. Dude: Kita berantem itu…

Dirilis JAKARTA INSIDER dari rilis BNPB pada Senin (5/12/2022), Abdul Muhari mengatakan bahwa berita itu dinyatakan tidak benar karena mengacu pada beberapa fakta.

Faktanya, kata dia, antara lain, Gunung Semeru merupakan gunung api darat dengan jarak cukup jauh dari laut sehingga potensi letusan "pyroclastic" atau "partial collapse" tidak sampai ke laut dan tidak bisa membangkitkan tsunami.

Kemudian, posisi Gunung Semeru berada di Selatan Jawa.

Jika terjadi longsoran di Pantai Selatan Jawa akibat aktivitas vulkanik, kecil kemungkinan tsunami yang terjadi bisa menjangkau negara Jepang karena terhalang gugusan pulau-pulau di Indonesia.

Baca Juga: 7 Fakta Mayor BF, oknum bejat perwira Paspampres yang tega perkosa Letda GER, prajurit wanita juniornya

"Berdasarkan analisa tersebut, kabar yang beredar tentang letusan Gunung Semeru akan menyebabkan tsunami hingga ke negara Jepang, dapat dipastikan tidak tepat," katanya.

BNPB mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mempercayai kabar yang berasal dari lembaga yang berwenang di Indonesia, baik itu dari BNPB, BMKG, PVMBG, BPBD dan lembaga-lembaga yang dimandatkan oleh pemerintah.

Peristiwa APG Semeru sendiri hingga kini sudah menyebabkan sebanyak 1.979 jiwa mengungsi.

Sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik setelah terjadi APG dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunungapi Semeru, Minggu (4/12).

Baca Juga: Alyssa Soebandono tepis dugaan penyakitan dan tak bahagia yang membuatnya kurus, lenyap seketika

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: bnpb.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X