Pasca gempa Cianjur, Polri menghimbau warga agar tidak melakukan foto dan video di lokasi longsor

JAKARTA INSIDER - Guncangan gempa yang terjadi di Cianjur dengan kekuatan 5,6 magnitudo mengakibatkan sejumlah rumah warga dan fasilitas-fasilitas di daerah Cianjur rusak parah.

Dengan terjadinya rusak parah menuju jalannya posko logistik mengakibatkan perjalanan menuju lokasi menjadi terhambat.

Apalagi di lokasi gempa juga terjadi tanah longsor yang menutup badan jalan dan rumah warga, sehingga jalan menjadi licin dan sulit.

Sejak kejadian tersebut, banyak warga yang foto dan video di lokasi gempa Cianjur, sehingga Polri menghimbau kepada warga untuk tidak mengambil foto dan video di lokasi longsor.

Baca Juga: Update gempa Cianjur, Polri bersemangat membantu para korban

Dalam mengatasi hal tersebut, Polri menindak tegas warga untuk mematuhi himbauannya.

Anggota kepolisian yang bertugas di titik daerah longsor yang salah satunya berada di wilayah warung Sate Sinta menghimbau kepada warga maupun pengguna jalan yang sengaja untuk berhenti hanya untuk mengambil foto dan menonton jalannya evakuasi korban karena daerah tersebut untuk saat ini masih rawan longsor, Minggu (4/12/2022).

Sate Sinta Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jadi objek foto usai longsor. Sebelumnya sempat menjadi destinasi kuliner para bikers yang melakukan turing pendek ke wilayah Cianjur.

Sangat dahsyat kerusakan akibat bencana longsor pasca gempa Cianjur di sekitar warung Sate Sinta membuat pengendara yang melintas menjadikannya sebagai objek foto dan video.

Baca Juga: BNPB : 1.979 jiwa pengungsi di 11 titik usai luncuran awan panas berguguran muntah dari Gunung Semeru

Dengan sejumlah pengendara motor dan mobil tampak menghentikan laju kendaraan mereka untuk mengabadikan lokasi longsor tersebut, sehingga jalanan menjadi macet.

Ada yang mengabadikan lokasi dengan video, ada juga dalam bentuk foto. Padahal, longsoran di kawasan warung sate sinta tersebut  telah menelan banyak korban jiwa.

Sementara itu pantauan di lokasi, petugas masih mengevakuasi longsoran tanah tersebut menggunakan alat berat.

Tim SAR dan relawan sedang mencari korban yang masih hilang di lokasi longsor. (Instagram/ @bnpb_indonesia)