Uni Eropa mengusulkan ‘pengadilan khusus’ untuk menuntut Rusia atas invasi ke Ukraina

photo author
- Kamis, 1 Desember 2022 | 08:39 WIB
Kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Twitter/@vonderleyen)
Kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Twitter/@vonderleyen)

Satu-satunya cara yang dapat dilakukan ICC untuk dapat menilai perang di Ukraina yaitu melalui Dewan Keamanan PBB–sesuatu yang akan diveto Rusia.

Oleh sebab itu, Ursula mengusulkan agar pengadilan didirikan di negara Uni Eropa yang menurutnya dapat menangani Rusia atas kejahatan perang dan kemanusiaan.

Baca Juga: Rusia mulai serang warga sipil Ukraina, Menlu Ukraina: kami membutuhkan pertahanan udara!

Sebagai tuan rumah ICC, Belanda telah menunjukkan kesediaannya untuk mendirikan pengadilan baru yang diperdebatkan di Den Haag.

Sebagaimana yang disampaikan Menteri Luar Negeri Belanda Hoekstra saat menghadiri pertemuan NATO di Rumania bahwa Den Haag melakukan keadilan, sebagai komunitas Internasional.

"Tugas kami, sebagai komunitas internasional, memastikan bahwa kami melakukan keadilan," kata Hoekstra.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: The Moscow Times

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X