Rusia mulai serang warga sipil Ukraina, Menlu Ukraina: kami membutuhkan pertahanan udara!

JAKARTA INSIDER - Setelah sempat hengkang dari wilayah konflik di Kherson, pasukan militer Rusia kini mulai menargetkan warga sipil Ukraina.

Rusia mulai serang warga sipil Ukraina yang berada di wilayah Kherson, Dnipropetrovsk, Zaporizhizhia, Kyiv dan Krimea.

Setelah sempat hengkang dari Kherson, kini Rusia kembali dengan pasukan militer yang lebih brutal, serta tak hanya menargetkan kamp militer Ukraina, namun kini Rusia mulai menargetkan dan serang warga sipil Ukraina.

Baca Juga: Tak hanya kirim senjata, NATO akan segera kirimkan bantuan non militer terhadap Ukraina

Hal ini telah di jelaskan oleh Menteri Luar Negeri ( Menlu ) Ukraina Dmytro Kuleba, pada kesempatan rapat bersama dengan para menteri dan anggota NATO di Bukarest, Rumania.

Menlu Ukraina pada saat rapat menyebutkan bahwasanya, Rusia telah kembali setelah sempat hengkang dari Kherson.

Pasukan militer Rusia mulai serang warga sipil seteleh sebelumnya sempat hengkang dari Kherson, dan kembali dengan serangan brutal terhadap warga sipil Ukraina.

Baca Juga: Sempat cekcok, NATO putuskan akan kirim senjata seperti era Uni Soviet untuk Ukraina

Menlu Ukraina juga menyebutkan bahwasanya, selain merusak infrastruktur energi milik Ukraina, para militer Rusia juga menyerang pemukiman warga sipil Ukraina.

" Rusia tidak hanya menyerang infrastruktur energi, namun juga wilayah perumahan penduduk sipil Ukraina " ucap Menlu Ukraina Dmytro Kuleba pada saat rapat bersama dengan anggota NATO di Rumania, dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Kyiv Post pada Kamis (01/12/2022).

Menlu Ukraina Dmytro Kuleba juga menyampaikan bahwasanya pihak Ukraina untuk saat ini sangat membutuhkan bantuan senjata, terkhusus senjata pertahanan udara.

Ilustrasi anggota NATO yang sedang rapat (ABC News)