Lebih dekat dengan Akbar Himawan Buchari, Ketua HIPMI 2022 - 2025

photo author
- Kamis, 24 November 2022 | 15:33 WIB
Akbar Himawan Buchari terpilih sebagai Ketua Umum Hipmi periode 2022 -2025
Akbar Himawan Buchari terpilih sebagai Ketua Umum Hipmi periode 2022 -2025

JAKARTA INSIDER – Himpunan Pengusaha Muda Indonensia (HIPMI) kini mempunyai pimpinan baru, yakni Akbar Himawan Buchari.

Pada acara kongres HIPMI yang dihelat di Solo, 21-23 November 2022, Akbar Himawan Buchari terpilih sebagai Ketua Umum HIPMI periode 2022 -2025.

Akbar Himawan Buchari yang juga merupakan anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Golkar ini meraih 92 suara dalam pemilihan putaran kedua mengalahkan saingannya, Bagas Adhadirgha yang meraih 68 suara.

Akbar Himawan Buchari lahir di Medan pada 25 November 1988. Akbar mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Islam Sumatera Utara.

Baca Juga: Kepak sayap Puan Maharani, sosok perempuan pertama yang memimpin DPR RI

Meski masih berusia 34 tahun, Akbar telah kenyang dengan berbagai pengalaman hidup.

Terlahir dari keluarga berada, Akbar muda harus menerima kenyataan getir ketika ayahnya, Buchari Usman, meninggal dunia.

Sang ayah menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Garuda Indonensia GA-152 di Desa Buah Nabar, Kabupaten Deli Serdang, sekitar 32 km dari Bandara Polonia, Medan, pada 1997 silam.

Sejak saat itulah kehidupan Akbar berubah. Dia dipaksa oleh keadaan untuk meneruskan posisi ayahnya sebagai pebisnis.

Baca Juga: Lika liku perjalanan karier La Nyalla Mahmud Mattalitti, sebelum mulus menjabat Ketua DPD RI

Tak ada waktu bermalas-malas dan bersikap manja layaknya anak baru gede. Di usianya yang baru menginjak 10 tahun, dia harus berpikir keras dan gigih belajar bisnis, demi melanjutkan bisnis warisan sang ayah.

Ketika itu, untuk sementara, usaha keluarga dipegang pamannya. Namun pada 2004, ketika Akbar duduk di bangku SMA, ia sudah mulai bergabung di perusahaan ayahnya dan ikut membantu serta mengembangkan bisnis keluarga.

Itulah yang membuat kehidupan masa muda Akbar bisa dibilang berbeda dibanding anak muda pada umumnya. Saat anak-anak sebayanya masih sibuk bermain, dia sudah harus berjibaku dengan serentetan bisnis, mulai dari transportasi, perhotelan, perkebunan, properti, hingga bidang konstruksi.

Baca Juga: Prabowo Subianto, singkong solusi krisis pangan dunia akibat perang Rusia-Ukraina

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Rekomendasi

Terkini

X