Update: Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur bertambah lagi menjadi 271 jiwa

Baca Juga: Kembali ke Cianjur, Presiden Jokowi pastikan evakuasi korban gempa berjalan baik

Ada pun rusak berat 22.241 unit rumah, rusak sedang 11.641 unit rumah dan rusak ringan 22.090 unit.

Fasilitas umum lainnyan yang juga turut terdampak, antara lain 31 unit sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan tiga belas gedung perkantoran.

Saat ini, ujar Suharyanto, tim bekerja sama dengan pihak kelurahan sedang mendata kerusakan rumah karena terkait dengan bantuan perbaikan.

Baca Juga: Suka mengkonsumsi gula berlebih? Kenali gejalanya sejak dini

Ada pun pendistribusian logistik, setiap pagi jam 08.00 WIB, para camat diminta mengajukan kebutuhan masing-masing warganya.

Permintaan itu akan dikirimkan ke kantor kecamatan untuk didistribusikan ke titik-titik pengungsian.

Bagi seluruh pihak yang ingin menyumbang diimbau, untuk menyalurkan bantuannya melalui posko di Kantor Bupati Cianjur.

Dapur umum di cianjur untuk makanan pengungsi di Cianjur.

Baca Juga: Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin : 2.103 kasus dituntaskan Kejagung lewat pendekatan restorative justice

"Masyarakat dan lembaga lain yang ingin membantu masyarakat terdampak, satu pintu melalui posko, semua bantuan akan didistribusikan ke yang berhak," ujar Suharyanto.

Alasan BNPB, pendistribusian sendiri dan termasuk berdatangannya warga luar Cianjur melihat dampak dan evakuasi korban bencana gempa mengganggu evakuasi yang dilakukan tim.

Dia menegaskan penanganan bencana gempa Cianjur, selain mendapat dukungan logistik juga mendapatkan dukungan personel dari berbagai pihak.

Baca Juga: Tanggapi kepergian Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes: Saya tidak merasa nyaman

"Relawan sudah masuk, sudah ada 193 organisasi relawan dengan 2.904 personel menyatakan siap membantu tim penanganan bencana," katanya.