JAKARTA INSIDER - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Islam melaksanakan shalat gaib selepas shalat Jumat untuk mendoakan para korban yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.
"Saya imbau umat Islam Indonesia, sempatkan waktu sejenak, setelah shalat Jumat untuk melaksanakan shalat gaib dan mendoakan arwah korban gempa Cianjur," kata Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Kamis, (24/11/2022).
Bahkan, Yaqut membuat surat edaran lewat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag atas ajakan shalat gaib tersebut.
"Saya sudah meminta Dirjen Bimas Islam untuk menerbitkan edaran terkait ajakan shalat gaib," kata Yaqut.
Baca Juga: Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin : 2.103 kasus dituntaskan Kejagung lewat pendekatan restorative justice
Menag juga mengajak seluruh umat beragama untuk mendoakan agar proses evakuasi warga yang masih tertimbun rumah atau bangunan diberi kemudahan.
Proses evakuasi sejumlah korban masih terus dilakukan. Di beberapa titik, evakuasi terkendala dengan terbatasnya alat hingga akses jalan yang sulit akibat longsor.
"Tim gabungan baik dari BNPB, TNI, Polri, maupun yang lainnya telah turun ke lapangan. Mari doakan agar tugas mereka diberi kemudahan dan kelancaran sehingga semua korban bisa dievakuasi dengan baik," kata Menag.
Menindaklanjuti arahan Menag, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Bimas Islam Adib mengatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan edaran terkait pelaksanaan shalat gaib.
Baca Juga: Wamenkumham : Pemerintah usulkan ubah beberapa substansi RKUHP usai RDP bersama Komisi III DPR RI
"Di Jakarta, Masjid Istiqlal juga akan melaksanakan shalat gaib untuk korban meninggal pada peristiwa gempa Cianjur," kata dia.
Kementerian Agama juga telah menerbitkan edaran Sekjen Kemenag tentang Peduli Bencana Gempa Cianjur dan Bencana di Provinsi lainnya. Edaran ini untuk menggalang donasi dari keluarga besar ASN Kementerian Agama, baik pusat maupun daerah.
Edaran ini ditujukan kepada pejabat eselon I dan II pusat, para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Kepala Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia, dan pegawai Kementerian Agama.***
Artikel Terkait
Widjo Kongko : Meski berpotensi merusak, gempa bumi Cianjur tidak terkait dengan megatrust di Selatan Jawa
Tak gunakan helikopter, Presiden Joko Widodo pilih jalur darat tinjau korban gempa Cianjur
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman konfirmasi temuan 14 jenazah dari longsoran gempa
Tim SAR gabungan terus berupaya cari 151 korban hilang pasca gempa magnitudo 5,6 Cianjur
Plt.Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur : pasien korban bencana gempa tersisa 86 orang di hari ketiga
Kembali kunjungi Cianjur, Jokowi jenguk korban dampak gempa bumi di RSUD Sayang, kini tinggal ada 24 pasien