KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman konfirmasi temuan 14 jenazah dari longsoran gempa

photo author
- Selasa, 22 November 2022 | 16:56 WIB
 KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachma di lokasi longsor Cianjur akibat gempa, Selasa (22/11/2022). (editor news/Pikiran Rakyat)
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachma di lokasi longsor Cianjur akibat gempa, Selasa (22/11/2022). (editor news/Pikiran Rakyat)

 

JAKARTA INSIDER - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurrachman mengonfirmasi 14 jenazah telah ditemukan dari longsoran gempa magnitudo 5,6 di jalur Cianjur-Cipanas, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.

Jalan tersebut, kata Dudung di lokasi kejadian, sempat tertutup longsoran saat gempa terjadi pada Senin (21/11/2022) siang.

"Saya sekarang berada di Desa Cijendil Kampung Gasol Kecamatan Cugenang, jalan ini tertutup kemarin. Jenazah ada 14 dan sudah kita evakuasi," kata Dudung.

Baca Juga: Mantan paranormal Ki Joko Bodo wafat Selasa ini, Alhamdulillah sempat hijrah dari dunia mistis

Dudung mengatakan telah menelusuri jalur Cipanas-Cianjur tersebut, namun hingga saat ini memang belum dibuka untuk publik lantaran masih terjadi proses evakuasi longsor yang rawan.

"Hanya khusus untuk para petugas, karena secara umumnya mereka dialihkan dulu, karena tanah informasinya masih labil, masih rawan untuk dilewati," kata dia.

Dudung mengatakan sesegera mungkin akan membuka jalur Cipanas-Cianjur tersebut, lantaran menjadi jalur perekonomian.

Baca Juga: Di balik video viral nenek ditendang pelajar SMK, ternyata ada kisah pilu sang nenek

Dalam kesempatan berbeda, Danrem 061 Surya Kencana Brigjen TNI Rudi Saladin mengatakan korban jiwa akibat longsor di jalur tersebut langsung dibawa ke RSUD Sayang dan sebagian ke RS Cimacan.

Pada proses evakuasi longsor juga ditemukan dua kendaraan tertimbun tanah. Delapan ekskavator dikerahkan untuk mengeruk longsoran tanah sepanjang 200 meter.

"Yang pertama mungkin kita antisipasi gempa susulan termasuk juga tanah, bisa kita lihat tanahnya cukup gembur. Maka dari kita tetap siaga tetap waspada," ujar Rudi.

Dia mengatakan personel yang melakukan evakuasi, termasuk alat berat yang digunakan harus siaga, untuk mengantisipasi terjadinya dampak gempa susulan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X