Krimea dihantam serangan drone pasukan Ukraina, Militer Rusia ketar ketir

Namun, Rusia tak menganggap bahwasanya Rusia benar benar kalah dan mengklaim Rusia akan memperkuat kepemilikan atas Krimea.

Gubernur wilayah administratif Krimea Mikhail Razvozhayev membagikan pesan berantai dalam akun telegram resminya, dan mengatakan bahwasanya ada serangan dengan drone, dan untuk saat ini angkatan udara Krimea telah kembali berjaga.

" Ada ledakan besar di semenanjung Krimea, beberapa bangunan rusak " ucap Gubernur wilayah administratif Sevastopol di Krimea Mikhail Razvozhayev dikutip oleh Jakarta Insider dari halaman TASS Rusia pada Rabu (23/11/2022).

Menurut Gubernur Krimea Mikhail Razvozhayev mengatakan bahwasanya adanya terjadi ledakan di krimea ini menunjukkan perang belum usai, kepergian pasukan Rusia dari Kherson belum mampu di katakan sebagai tanda Rusia menyerah.

" Rusia tidak akan menyerah, Krimea masih dalam ledakan dan belum aman " ucap Gubernur Krimea Mikhail Razvozhayev.

Presiden Zelenskiy sebagai Presiden Ukraina yang telah mengatur strategi ini mengatakan bahwasanya dirinya yakin dengan ledakan di Krimea telah membuat sebagian dari pasukan Rusia kewalahan dan ketar ketir.

Presiden Zelenskiy telah mengatur adanya ledakan ini di karenakan Rusia masih merasa bahwasanya Krimea adalah bagian dari Rusia.

Presiden Zelenskiy juga di kabarkan ogah dan tak mau jika harus berdamai dengan Rusia, mengingat perbuatan Rusia yang tak mampu ia maafkan.