Kekhawatiran Zelenskiy muncul pada waktu malam hari, serangan udara dari Rusia akan dengan mudah menghantam ratusan bangunan yang berada di Ukraina.
Zelenskiy juga ungkapkan bahwasanya Ukraina mulai kekurangan sejak Rusia menghancurkan segala infrastruktur energi milik Ukraina yang berada di jantung ibukota Kyiv.
Banyak masyarakat Ukraina yang akhirnya memilih untuk pergi dan meninggalkan negara Ukraina karena keterbatasan penggunaan listrik dan seluler.
Mengetahui bahwasanya Ukraina sedang terancam pada musim dingin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy segera mendesak Asosiasi Wali kota Prancis agar dapat segera mengirimkan bantuan berupa generator.
Tak hanya meminta bantuan generator, Zelenskiy juga meminta adanya dukungan untuk operasi penjinakan ranjau, serta beberapa alat untuk perawatan layanan darurat dan medis di Ukraina.
"Saya meminta Anda untuk sangat konkret dengan bantuan Anda dan untuk mendukung kota-kota dan masyarakat melawan terorisme," tambahnya.
Pada awal pekan bulan November, pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa ada sekitar jutaan nyawa warga Ukraina terancam karena sulitnya listrik akibat ledakan yang di hantam oleh pasukan Rusia pada infrastruktur energi milik Ukraina pekan lalu di Kyiv.
Artikel Terkait
Rusia laporkan Ukraina hantam PLTN Zaporizhizhia, serang dari udara dengan peluru
NATO kerahkan kapal induk usai ledakan Zaporizhizhia, kawal Ukraina Rusia dari Atlantik dan Mediterania
NATO desak Ukraina berdamai dengan Rusia, Zelenskiy menolak dan sebut tak ingin menghubungi Putin
Ukraina kembali serang wilayah Zaporizhizhia, saling baku tembak dengan Rusia
Menhan Turki sebut serangan Suriah di perbatasan Turki undang amarah Erdogan, khawatir seperti Ukraina Rusia
Hindari perang musim dingin, 3 juta masyarakat Ukraina bermigrasi tinggalkan ibukota Kyiv
Zelenskiy: Rusia telah gunakan setidaknya 4.700 rudal untuk serang Ukraina sejak invasi pertama