Balas ledakan bom Istanbul, Erdogan kerahkan militer Turki serang wilayah Kurdi di Suriah Utara

JAKARTA INSIDER - Ledakan Istanbul yang terjadi di wilayah Istiklal membuat Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdogan murka dengan aksi terorisme yang di lakukan oleh salah satu wanita yang mengakui bahwa dirinya meupakan penduduk Suriah.

Presiden Erdogan mengatakan bahwasanya ledakan bom teroris yang terjadi di Istanbul pada wilayah distrik Istiklal tersebut merupakan hal yang sangat di benci oleh Turki.

Dalam pertemuan Pers di sela sela rapat konferensi tingkat tinggi yang diadakan di Indonesia, Erdogan mengatakan bahwasanya dirinya berjanji untuk menghabisi seluruh aksi terorisme yang membahayakan Turki dan orang orang Turki.

Baca Juga: Erdogan mulai barbar! siap habisi teroris akibat ledakan di Istanbul

Dalam pertemuan pers tersebut, Erdogan juga mengatakan bahwasanya setiap darah orang Turki yang jatuh harus di balas dengan hal yang sama.

Hal itu kini terbukti, Presiden Erdogan memang sedang tidak bercanda dengan setiap perkataannya.

Presiden Erdogan setelah mendarat di Turki, langsung mengerahkan pasukan militer Turki untuk terbang dan turun ke wilayah Kurdi Suriah Utara.

Baca Juga: Ledakan bom hantam Istanbul Turki tewaskan 6 orang, Erdogan: ini aksi terorisme yang targetkan jantung kota

Pasukan Erdogan kembali menyerang dan melakukan serangan balasan terhadap Kurdi yang berada di Suriah Utara.

Pasukan militer Erdogan ini melakukan penyerangan di kandang militer Kurdi yang berada di wilayah Suriah Utara, serta serangan dari pihak Turki ini menyebabkan 31 orang tewas.

Pasukan militer Turki atas izin dari Presiden Erdogan telah menyerang wilayah Kurdi di Suriah Utara dan sebabkan 31 orang Kurdi tewas di tempat akibat serangan udara yang menghantam wilayah tersebut.

Hal tersebut di konfirmasi oleh pihak Suriah dari Observatorium Suriah Hak Asasi Manusia yang melaporkan dalam serangan pasukan militer Turki, setidaknya 31 orang warga Kurdi Suriah Utara tewas.