Amerika kembali tuduh Iran atas penyerangan kapal Tanker MV Pacivic Zircon di pantai Oman

photo author
- Jumat, 18 November 2022 | 12:08 WIB
Ilustrasi drone Iran (Arab Center Washington DC)
Ilustrasi drone Iran (Arab Center Washington DC)

 

 

JAKARTA INSIDER - Amerika kembali tuduh Iran perihal kehancuran kapal Tanker MV Pacific Zircon yang membawa minyak di pantai lepas berlokasi di wilayah Oman.

Serangan tersebut diduga berasal dari drone atau pesawat tak berawak yang membawa bom serta menyebabkan kehancuran pada kapal Tanker MV Pacivic Zircon yang pada saat itu sedang beroperasi membawa minyak di pantai lepas wilayah Oman.

Pihak Amerika menuduh bahwa tindakan kejahatan itu ialah tindakan Iran yang mengetahui bahwasanya ada kapal milik Israel yang melintasi Oman.

Baca Juga: Tak hadiri KTT G20 di Indonesia, Putin persiapkan ini dengan Iran

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Amerika Serikat Jake Sullivan mengungkapkan bahwasanya drone atau pesawat tak berawak yang membawa bom adalah milik Iran dan sudah di pastikan milik negara Iran.

" Setelah melakukan peninjauan dan penelusuran terkait kehancuran dan penyebab ledakan, Amerika yakin bahwasanya Iran telah melakukan tindak kejahatan terhadap kapal tanker minyak ini" ungkap Jake Sullivan seperti dikutip oleh Jakarta Insider dari laman dailynews pada Jumat (18/11/2022).

Jake Sullivan dan pihak Amerika telah melakukan penelitian dan investigasi lebih lanjut terkait ledakan yang menghancurkan kapal tanker di pantai lepas Oman tersebut.

Baca Juga: Makin ngeri! Taliban akan berlakukan hukum Qisas dan Hudud di Afghanistan untuk pelaku kriminal

Komando Pusat Angkatan Laut Amerika mengatakan bahwasanya ledakan yang menyebabkan kehancuran kapal tanker MV Pacivic Zicron itu terjadi pada pukul 18:00 waktu setempat.

"Serangan yang di sebabkan oleh drone atau pesawat tak berawak yang membawa bom terhadap kapal tanker  di selat maritim ini menunjukkan, sekali lagi, sifat tidak stabil dari aktivitas jahat Iran pada kawasan  pantai lepas Oman” ucap komandan CENTCOM Jenderal Michael Kurilla.

Michael Kurilla sebagai seorang Jenderal CENTCOM  mengidentifikasi dan mengatakan bahwasanya kapal tank minyak yang diserang sebagai kapal tanker minyak yang memakai bendera Liberia, Pacific Zircon.

Kapal tanker itu dioperasikan oleh Eastern Pacific Shipping yang berlokasi di Singapura, yang pada akhirnya diambil alih dan menjadi milik pribadi miliarder Israel Idan Ofer.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: DailyNews

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X