JAKARTA INSIDER - Ledakan yang menghantam kota Przwedowow Polandia yang menewaskan dua orang warga sipil menyebabkan kehancuran di sekitar wilayah kota Przwedowow Polandia.
Ledakan itu diduga terjadi karena adanya serangan rudal nyasar milik Ukraina yang mengalami kesalahan teknis.
Presiden Polandia Andrezj Duda ungkapkan bahwasanya rudal itu ialah milik Ukraina namun berasal dari pabrik Rusia.
Baca Juga: Joe Biden sebut ledakan di Polandia akibat rudal Ukraina, Kremlin: Amerika semakin waras
Presiden Duda ungkap pernyataan demikian karena adanya hasil investigasi dari kepolisian Polandia yang mengatakan bahwasanya rudal tersebut bukanlah milik Rusia.
Presiden Duda mengatakan bahwasanya Polandia tidak mempunyai ketegangan politik dengan Presiden Vladimir Putin dan Rusia.
Mengetahui bahwa Ukraina disalahkan atas serangan nyasar yang terjadi di Polandia, Zelenskiy tak terima dan tetap ngotot bahwa rudal tersebut bukan milik Ukraina.
Baca Juga: Ukraina tak ingin disalahkan terkait ledakan di Polandia, bos NATO: Rusia patut tanggung jawab!
Zelenskiy ungkap dirinya telah mengerahkan sejumlah pejabat dan petinggi Ukraina serta kepolisian dan militer Ukraina untuk dapat turun langsung ke wilayah Przwedowow.
Presiden Zelenskiy tidak terima dengan hasil investigasi yang diterima oleh Presiden Duda terkait ledakan yang menghantam Polandia tersebut.
Zelenskiy sebut, Ukraina tak ada menggunakan rudal di wilayah perbatasan untuk menyerang Rusia atau Moskow.
Pihak Amerika Serikat sebelumnya telah menelepon Presiden Duda terkait ledakan di Polandia yang tewaskan dua warga sipil Polandia.
