Menarik hati peserta internasional, 3 tari adat Indonesia tampil memukau pada Spouse Program G20 di Bali

JAKARTA INSIDER - Penampilan tari adat dalam acara Spouse Program G20 berhasil membuat para penonton terpukau. 

Kemenparekraf RI menghadirkan tari adat tradisional yang berasal dari sabang sampai merauke dalam acara KTT G20 di Bali.

Dari banyak tari adat tradisional yang ada di Indonesia, Kemenparekraf akhirnya memilih 3 tari adat yang membuat mata tak berkedip saat melihatnya. 

Baca Juga: Peristiwa bersejarah dalam Islam pada hari Jum'at part 1

Berbagai penari dari ketiga tari adat tersebut telah dipersiapkan jauh-jauh hari dan terus berlatih memberikan penampilan terbaiknya di hadapan para pemimpin negara G20. 

Berikut adalah 3 tari adat dalam acara Spouse Program G20 dilansir JAKARTA INSIDER dari Instagram @kemenparekraf.ri pada Jum'at (18/11/2022). 

1.Tari Merak

Tari Merak menggambarkan burung Merak jantan dengan memamerkan ekornya yang panjang dan berwarna-warna seraya meliuk-liukkan badannya. 

Hal itu dilakukan dengan begitu bangganya agar dapat menarik si burung Merak betina. 

Baca Juga: Bukan Mbak Rara, Jokowi ungkap sosok yang melakukan rekayasa cuaca di lokasi KTT G2O Bali agar tidak hujan

Tari Merak biasanya ditampilkan dalam acara-acara penting seperti penyambutan tamu kenegaraan, persembahan dan edukasi. 

Selain itu biasanya juga ditampilkan sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia dalam lingkup global. 

2.Tari Tor-Tor

Tari Tor Tor merupakan sebuah tari adat tradisional yang berasal dari suku Batak. 

Tari ini menampilkan harapan dan doa yang dulunya disebut dengan Tari ritual dan sakral.