Menurutnya, saat ini kondisi Indonesia sedang tercabik-cabik dengan ideologi yang semakin liar. Sehingga posisi wapres harus bisa menjamin stabilitas nasional yang dinamis dan mantap.
"TNI harus hadir dalam kekuasaan negara, tidak bisa dinafikan keberadaannya dalam menjaga stabilitas nasional khususnya di percaturan ideologi nasional," tegasnya.
FKM, lanjut Habil Marati, melihat militer itu harus hadir dalam kekuasaan negara sebagai wapres.***
Artikel Terkait
Kurangi kerokan, karena dapat memicu pecahnya pembuluh darah. Simak penjelasannya!
Indonesia gelar KTT G20 di Bali, Presiden Erdogan bilang ini
Guncangan resesi ekonomi makin dekat, Presiden Erdogan: Tidak ada negara mana pun yang..
5 Skuad timnas paling mahal di Piala Dunia Qatar 2022, no 3 jadi andalan juara
Banyak dijagokan orang juara Piala Dunia Qatar 2022, Lionel Messi justru tak yakin dengan negaranya sendiri