Jokowi: Pandemi Covid 19 tidak boleh terulang lagi dengan penanganan yang salah

photo author
- Rabu, 16 November 2022 | 07:20 WIB
Presiden Jokowi di KTT G20 Bali.
Presiden Jokowi di KTT G20 Bali.

JAKARTA INSIDER - Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang dilaksanakan 15-16 November 2022 sudah mulai berlangsung.

Di hari pertama KTT G20 Bali, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutannya sebagai pembuka KTT G20 Bali.

Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi kesalahan dalam menangani pademi Covid 19 yang menjadi wabah global.

Baca Juga: BPOM berikan sanksi tegas pencabutan izin, berikut daftar 69 Obat sirop berbahaya

Sambutan ini Jokowi sampaikan dihadapan para peserta KTT G20 Bali pada sesi kedua ketika membahas tentang isu kesehatan.

Jokowi juga menyampaikan agar semuanya bisa mengambil pelajaran berharga dari pandemi Covid 19 yang telah terjadi.

Dikutip JAKARTA INSIDER dari PMJ News pada Rabu (16/11/2022), pada session II yang mengambil tema "Health" pada KTT G20, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Gibran bakal jadi cawapres pendamping di Pilpres 2024? Begini jawaban Anies Baswedan

"Jadikan, kata 'never again' pada masa lalu dan menjadikan mantra dalam mencegah kemungkinan pandemi di masa depan," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, program darurat kesehatan yang sedang dibangun saat gelaran Presidensi G20 Indonesia harus dapat diteruskan.

Sebab, konsep tersebut muncul dari gagasan atau kisah sukses para anggota G20 dalam mengatasi penyebaran wabah di negaranya.

Baca Juga: TC Timnas Indonesia U-20 dilanjutkan ke Spanyol, Ivar Jenner dan Justin Hubner jadi andalan

Ada beberapa program berkaitan dengan arsitektur kesehatan global yang jadi keputusan bersama antara lain pandemic fund yang telah berjalan.

Dalam program itu, Indonesia telah menyumbangkan sebesar USD50 juta.

Negara anggota G20 lain, lanjut Presiden, harus memastikan program tersebut berjalan, bukan sekedar berkontribusi dengan memberikan sejumlah dana di program pandemic fund tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X