Dalam pertemuan di KTT G20 Bali, Joko Widodo menyampaikan duka cita saat bertemu Erdogan

photo author
- Selasa, 15 November 2022 | 21:50 WIB
Jokowi sedang berbincang-bincang dengan Erdogan. (Dok. pmjnews.com)
Jokowi sedang berbincang-bincang dengan Erdogan. (Dok. pmjnews.com)

JAKARTA INSIDER - Dalam rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diadakan di Nusa Dua, Bali. Indonesia sebagai tuan rumah di acara internasional.

Indonesia salah satu negara di Asia Tenggara yang masuk dalam anggota G20. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Kebanggaan tersendiri bagi Indonesia sudah menjadi tuan rumah dalam acara KTT G20 Bali, sehingga budaya, adat, batik dan obat tradisional Indonesia bisa dikenalkan ke warga internasional.

Baca Juga: Ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjol. Ini waktu debt collector pinjol datang ke rumah. Catat!

Dukacita yang mendalam disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas serangan bom yang menewaskan enam orang di Istanbul, Turki.

Dalam pertemuan bilateral di sela rangkaian kegiatan KTT G20 di Bali. Jokowi menyampaikan secara langsung kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

"Saya ingin menyampaikan dukacita mendalam atas serangan bom di Istanbul yang memakan korban nyawa," ungkap Jokowi Senin (14/11/2022).

Jokowi pada kesempatan yang sama, juga memberikan apresiasi kepada Turki yang terus berkontribusi agar G20 tetap dapat berjalan.

Baca Juga: Forum Kabah Membangun (FKM) dukung Anies capres Nasdem, dongkrak elektabilitas PPP

"Terima kasih atas kehadirannya di KTT G20. Bagi Indonesia, G20 harus dapat menghasilkan kerja sama konkret," kata Jokowi.

Presiden Jokowi, terkait hubungan bilateral yang mendorong kedua negara terus mengupayakan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA), yang di dalamnya mencakup kesepakatan perdagangan besar, segera diselesaikan.

Jokowi juga mengatakan harus instruksikan kepada para perunding agar hambatan yang ada segera dicarikan solusi yang bisa diterima kedua belah pihak dan perjanjian segera dirampungkan, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari pmjnews.com pada Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Satu lagi tenaga kerja asing asal RRT, tewas saat bekerja di PLTA Batang Toru, Sumut

Dua pemimpin dunia yang sama-sama menaruh perhatian kepada upaya penyelesaian konflik Rusia-Ukraina, kedua presiden juga bertukar pikiran mengenai apa yang dapat dilakukan bersama untuk mencari solusi damai dan untuk mencegah dampak negatifnya secara global. Khususnya, terhadap keamanan pangan dan energi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X