Pidato KTT G20 Bali, PM Inggris Rishi Sunak tegas desak Rusia harus tinggalkan Ukraina dan akhiri perang

JAKARTA INSIDER - Rapat acara KTT G20 Bali yang dihadiri oleh ratusan delegasi dan 17 pemimpin negara yang bergabung dalam negara G20 berlangsung dengan sedikit tegang dan ada unsur perang dingin di dalamnya.

Rusia dan negara lainnya menghadiri rapat terbuka itu, termasuk dengan Ukraina yang hadir dalam rapat dengan cara virtual.

Banyak negara yang mengucilkan dan menganggap Rusia sebagai musuh pada saat pembukaan KTT G20 Bali.

Baca Juga: Rusia mencoba hindari pengucilan di KTT G20 Bali, kawan lama mulai meninggalkannya termasuk China dan India

Termasuk dengan PM Inggris Rishi Sunak yang menentang keras perbuatan Rusia terhadap Ukraina.

PM Inggris Rishi Sunak mengatakan bahwasanya kerusakan dan kehancuran ekonomi global disebabkan oleh kebijakan Rusia dan perang Putin.

PM Inggris Rishi Sunak adalah pemimpin negara yang paling bar bar dalam rapat dan secara terang terangan mengatakan bahwa invasi Rusia tehadap Ukraina adalah salah dan tidak pantas mendapatkan pembenaran.

Baca Juga: Zelenskiy hadiri rapat KTT G20 Bali secara virtual, dan sampaikan ini kepada seluruh pemimpin negara...

Pidato Rishi Sunak yang mengecilkan dan menegur Rusia dengan keras membuat India dan China menarik diri mereka untuk tidak lagi berhubungan dengan Rusia dan tidak lagi ingin melanjutkan hubungan diplomatik dengan Rusia.

Ketegangan diplomatik serta adanya unsur perang dingin yang di rasakan saat acara KTT G20 berlangsung membuat Rusia merasa dikucilkan.

PM Inggris Rishi Sunak mengatakan sebelum acara KTT G20 berlangsung, bahwasanya dirinya berjanji untuk mengutarakan dan membicarakan tentang perang Ukraina dan Rusia.

Rishi Sunak menganggap tidak ada pembenaran dalam invasi Rusia ke Ukraina, karena itu sepenuhnya salah dan tidak sesuai serta melanggar hak asasi manusia, keamanan manusia serta melanggar hukum internasional sebagaimana yang telah diatur oleh PBB.