JAKARTA INSIDER - KTT G20 yang sedang berlangsung di Bali tengah berlangsung, konferensi Akbar ini diadakan juga untuk membahas sejumlah masalah.
Selain soal perang Rusia dan Ukraina, KTT G20 juga berdiskusi soal masalah dunia lainnya yang terjadi.
Presiden Jokowi (Joki Widodo) mengatakan bahwa saat ini memang, dunia tengah dihadapkan dengan berbagai masalah yang ada.
"Dunia sedang mengalami tantangan yang luar biasa. Krisis demi krisis terjadi. Pandemi COVID-19 belum usai, rivalitas terus menajam, perang terjadi," ucap Jokowi.
Dirinya menjelaskan dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan sangat dirasakan dunia terutama negara berkembang.
Sebagai contoh, soal pupuk, Kepala Negara menekankan agar persoalan pupuk ini tidak disepelekan.
Sebab jika tidak segera diambil langkah konkret, agar persediaan pupuk tercukupi dan harga terjangkau, maka tahun 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram.
Krisis dapat semakin memburuk menjadi krisis pasokan pangan, karena kelangkaan dan mahalnya harga pupuk dapat meningkatkan harga pangan di berbagai belahan dunia.
"Bagi 48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan tertinggi, akan menjadi kondisi yang sangat serius," tegas Jokowi.
Baca Juga: Jokowi resmi buka KTT G20, Presiden Zelenskiy akan hadir dalam rapat secara virtual
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa mata seluruh dunia tertuju pada Forum G20 dikutip JAKARTA INSIDER dari G20 Selasa, (14/11/2022).
Artikel Terkait
Gibran tunduk cium tangan Anies Baswedan, Pegiat: Gimana? Adem kan lihatnya
Megah dan mewahnya desain Apurva Kempinski bak kerajaan, hotel para pemimpin dunia menginap selama KTT G20
Indra Kenz, crazy rich Sumut divonis 10 tahun penjara. Rumah, mobil Tesla dan Ferrari disita
Korban promosi Pi Network, Ubleg Ubleg TV diduga melanggar UU ITE
Zelenskiy hadiri rapat KTT G20 Bali secara virtual, dan sampaikan ini kepada seluruh pemimpin negara...