Inggris: mundurnya Rusia dari Kherson adalah bentuk penghinaan terbesar Moskow

photo author
- Senin, 14 November 2022 | 13:32 WIB
Potret warga Moskow yang melakukan aksi protes di Ibukota Moskow saat invasi pertama Rusia berlangsung untuk Ukraina, potret ini menunjukkan kemarahan warga Moskow atas serangan yang terjadi terhadap Ukraina (FRANCE24)
Potret warga Moskow yang melakukan aksi protes di Ibukota Moskow saat invasi pertama Rusia berlangsung untuk Ukraina, potret ini menunjukkan kemarahan warga Moskow atas serangan yang terjadi terhadap Ukraina (FRANCE24)

" Ini adalah bentuk kekalahan Rusia dalam  melawan Ukraina, Rusia dulunya menginginkan Kherson sebagai bagian wilayah regional milik Rusia, namun kini mengaku kalah dan tinggalkan Kherson, tentunya warga Moskow bertanya sebenarnya perang untuk apa? " ucap Ben Wallace seperti dikutip oleh Jakarta Insider dari laman New America pada Senin (14/11/2022).

Wallace juga menambahkan bahwasanya ini adalah penghinaan berat bagi Moskow, karena peperangan yang banyak membuat kerugian untuk mencapai keinginan Putin.

Sudah tidak menjadi rahasia umum bahwasanya warga Moskow tidak menginginkan peperangan terjadi antara Rusia dan Ukraina, namun pemerintah memaksakan mereka untuk tetap berperang melawan Ukraina demi mendapatkan wilayah Krimea dan Kherson, serta beberapa wilayah lainnya.

 

 

Salah satu potret warga Moskow yang tak ingin mendukung pemerintah dan tak ingin bergabung melawan Ukraina
Salah satu potret warga Moskow yang tak ingin mendukung pemerintah dan tak ingin bergabung melawan Ukraina (-)

Warga Moskow yang tak ingin berperang dipaksa berperang dan tak sedikit dari mereka yang gugur akibat tertembak dan diserang oleh pasukan Ukraina, tak sedikit pula dari mereka yang diam diam menyusup dan membela Ukraina.

Mantan PM Inggris Boris Johnson mengatakan bahwasanya tidak ada warga Moskow yang ingin berperang melawan saudara mereka di Ukraina, mereka semua hanya korban dari pemerintah Rusia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X