JAKARTA INSIDER - Salah seorang anggota dari Wagner Group telah dieksekusi mati oleh pihak tentara Rusia.
Hal ini diketahui setelah dirinya mengakui bahwasanya tak lagi berperang dengan tim Rusia dan akui bahwasanya dirinya telah berubah dan mendukung Ukraina serta secara diam diam beralih dan masuk ke Ukraina sebagai pasukan Ukraina.
Tentara Wagner Group yang bernama Yevgenny Nuzhin itu akhirnya dieksekusi mati setelah mengakui bahwasanya dirinya pro Ukraina dan tak lagi ingin menjadi bagian dari Wagner Group Rusia.
Baca Juga: Yevgeny Prigozhin pendiri Wagner Group Rusia puji Zelenskiy sebagai Pemimpin Negara terkuat abad ini
Yevgheny Prigozhin yang merupakan orang terdekat Vladimir Putin mengatakan bahwasanya salah satu anggota dari Wagner Group yang bernama Yevgenny Nuzhin telah mengakui bahwasanya dirinya tak ingin lagi menjadi angota Wagner Group dan beralih menjadi seorang yang Pro Ukraina.
Keputusan dari slah satu anggota Wagner Group Yevgenny Nuzhin yang beralih dan pro Ukraina ini membuat Yevgheny Prigozhin dan para anggota Wagner Group lainnya murka.
Wagner Group menjatuhkan hukuman mati terhadap Yevgenny Nuzhin yang mengakui dirinya pro Ukraina dengan palu godam yang di layangkan untuk menghabisi nyawa nya.
Baca Juga: Tak hadiri KTT G20 di Indonesia, Putin persiapkan ini dengan Iran
Yevgheny Prigozhin juga memberikan keterangan terkait video yang beredar di telegram tentang rekaman pembunuhan tentara Wagner Group tersebut.
Dirinya belum ada memberikan keterangan apapun terkait video tersebut.
Namun Prigozhin ungkapkan bahwasanya memang benar ada salah satu dari tentara Wagner Group yan sudah dieksekusi mati dengan palu godam terkait pengakuannya sebagai pro Ukraina.
Yevgenny Nuzhin pria berusia 55 tahun itu telah lama beralih dan menjadi pasukan Ukraina dan secara diam diam keluar dari Wagner Group Rusia.
Artikel Terkait
Perang Ukraina semakin membara! Pasukan Zelenskiy hancurkan dua depot amunisi milik Rusia di Kherson
Tentara Rusia mundur dari Kherson, Menhan Sergei Shoigu: Keselamatan nyawa tentara Rusia paling utama
Setelah hengkang dari Kherson, 300 Pasukan Rusia dihabisi militer Ukraina di wilayah Donetsk
Rusia pergi dari Kherson, Pasukan Zelenskiy dengan bangga kibarkan bendera Ukraina
Rusia pergi dari Kherson, warga Ukraina rayakan kemenangan dan pembebasan wilayah Kherson
Rusia pergi dari Kherson, Presiden Zelenskiy hubungi Indonesia fix hadiri KTT G20 secara virtual
Zelenskiy: sebelum tinggalkan Kherson, Rusia sudah merusak infrastruktur wilayah ini