Inggris: mundurnya Rusia dari Kherson adalah bentuk penghinaan terbesar Moskow

photo author
- Senin, 14 November 2022 | 13:32 WIB
Potret warga Moskow yang melakukan aksi protes di Ibukota Moskow saat invasi pertama Rusia berlangsung untuk Ukraina, potret ini menunjukkan kemarahan warga Moskow atas serangan yang terjadi terhadap Ukraina (FRANCE24)
Potret warga Moskow yang melakukan aksi protes di Ibukota Moskow saat invasi pertama Rusia berlangsung untuk Ukraina, potret ini menunjukkan kemarahan warga Moskow atas serangan yang terjadi terhadap Ukraina (FRANCE24)

 

 

JAKARTA INSIDER - Pasukan Rusia telah pergi dari wilayah konflik Kherson karena mengetahui adanya pengepungan yang di persiapkan dan di lakukan oleh pasukan Ukraina terhadap pasukan Rusia.

Pasukan Rusia akhirnya memilih untuk pergi dan meninggalkan wilayah Kherson sebagai bentuk pengamanan dan antisipasi karena adanya pengepungan yang di lakukan oleh pasukan Ukraina.

Kebijakan ini merupakan arahan dan perintah dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengerahkan kepada seluruh pasukan Rusia untuk secepatnya meninggalkan wilayah konflik Kherson.

Baca Juga: Merinding! pasukan Wagner Group Rusia dieksekusi dengan palu godam setelah akui pro Ukraina

Presiden Rusia dalam hal ini mengaku khawatir akan keselamatan tentara Rusia di Kherson yang sedang dalam pengepungan dan dalam kondisi yang tidak sepenuhnya aman.

Inggris sendiri yang mengetahui hal ini mengatakan bahwasanya ini merupakan penghinaan terbesar yang di lakukan oleh Putin terhadap Rusia dan Moskow.

Inggris mengatakan bahwasanya Rusia yang pertama kali melakukan penyerangan terhadap Ukraina pada tanggal 23 Februari dengan menghantam ibukota Kyiv Ukraina dan menghancurkan sebagian dari ibukota.

Baca Juga: Rusia pergi dari Kherson, warga Ukraina rayakan kemenangan dan pembebasan wilayah Kherson

Kini, Inggris menganggap bahwa tindakan Putin dengan mengarahkan pasukan Rusia pergi dari Kherson merupakan suatu penghinaan terhadap Moskow.

Inggris mengatakan bahwa Kherson merupakan salah satu dari empat wilayah Ukraina yang ingin dicaplok oleh Rusia, serta Rusia sempat habis habisan dalam mempertahankan wilayah regional Kherson untuk menjadi bagian dari Rusia.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan bahwasanya dulunya Rusia mati matian ingin memenangkan wilayah Kherson dan menghantam Ukraina demi mendapatkan Kherson.

Namun sekarang, pasukan Rusia dalam arahan Putin malah pergi meninggalkan Kherson dan ini adalah bentuk kekalahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X