JAKARTA INSIDER - Kader Partai Keadilan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Umar melontarkan kritikan tajam pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, mencuat isu yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi diduga tak menyukai mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Isu lainnya, Presiden Jokowi dituding tidak menyetujui adanya pendeklarasian Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
Isu-isu tersebut belakangan ini tengah ramai diperbincangkan publik, terutama para politisi Tanah Air.
Tak terkecuali, Gus Umar membongkar, Jokowi seperti tak setuju terhadap pencalonan Anies Baswedan menjadi Presiden di 2024.
Menurut Gus Umar, Jokowi seharusnya tak boleh menunjukkan rasa ketidak setujuan tersebut di depan khalayak ramai.
Baca Juga: Loyalitas Susi tinggi terhadap Sambo dan Putri, ibarat hidup mati, Susi bakal bela habis majikannya
Hal ini disampaikan Gus Umar melalui cuitan di sosial media pribadinya yang diunggah pada Kamis (10/11/2022) kemarin.
“Seharusnya Jokowi tak boleh menunjukkan ketidak setujuannya terhadap pencapresan Anies,” ungkap Gus Umar, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dalam cuitan akun Twitter @UmarHasibuan705 pada Jumat (11/11/2022).
Menurutnya, Jokowi yang saat ini sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara, semestinya bersikap netral.
Baca Juga: Jokowi endorse capres Prabowo, Fadli Zon: Terima kasih, lalu Pak Presiden menjawab...
Ia menambahkan, Jokowi sebaiknya tidak memprovokasi pihak-pihak tertentu dan tetap menjaga demokrasi di dalam Pilpres.
“Sebagai presiden dia mustinya netral dan menjaga demokrasi di pilpres tetap jalan dengan demokratis,” ujarnya.
Artikel Terkait
Jokowi dukung Prabowo, bukan mengarah pada Pilpres 2024
Jokowi dukung Prabowo, bagaimana nasib Anies dan Ganjar? Begini kata pengamat
Zelenskiy bangun monumen Jokowi di Kyiv Ukraina sebagai simbol persahabatan dan penghargaan
Soal Jokowi dukung Prabowo di Pilpres 2024, Arief Poyuono: Presiden terpilih itu hasil kerja keras....
Peringatan Hari Pahlawan 2022, Presiden Jokowi anugerahi gelar pahlawan ke lima tokoh