Kadyrov mengatakan Rusia kali ini akan di bantu oleh para pasukan pemberani Kadyrov yang siap menunggu arahan dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kendati demikian, sekitar seratus tentara muslim Rusia pada saat ini sedang berlatih dan sedang menyiapkan strategi perang untuk kemudian mampu memerangi serta mengalahkan pasukan Ukraina di medan perang.
Jenderal Essedulla Abdulmuminovich mengatakan bahwasanya kali ini Rusia harus lebih unggul di bandingkan dengan Ukraina, karena Rusia telah mengerahkan sekitar ratusan pasukan muslim di tambah dengan adanya bantuan dari Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov yang berjanji akan mengerahkan ribuan pasukannya untuk berperang melawan Ukraina.
Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov bersama dengan Jenderal Essedulla Abdulmuminovich mengatakan hal demikian membuat mereka kembali flashback dengan masa pemerintahan Akhmad Khadzi Kadyrov yang mengerahkan ribuan bala tentara muslim untuk berjuang di jalan Allah.
Salah satu pasukan militer Rusia yang beragama islam mengakui bahwa dirinya hanya tinggal menerima komando dari pemerintah Rusia untuk segera turun dan berperang dengan pasukan Ukraina.***
Artikel Terkait
Pasukan Ukraina bebaskan desa lagi di wilayah Donetsk, perkuat posisi di dekat Bakhmut dalam serangan balik
Perang Ukraina makin sengit! Tentara Rusia dan Ukraina adu mekanik di Donetsk
Sering gagal di Donetsk, Ukraina yakin Rusia akan lakukan serangan lagi pada awal musim dingin
Rusia luncurkan rudal serang langit Oblast dan Donetsk, Ukraina balas hancurkan Tank Tentara Putin
Presiden Zelenskiy: Ratusan tentara Putin tewas dalam serangan Ukraina di Donetsk dan Kherson
Setelah hengkang dari Kherson, 300 Pasukan Rusia dihabisi militer Ukraina di wilayah Donetsk
Pasukan Ukraina habisi 300 Tentara Rusia di Donetsk, tentara Muslim Rusia turun dan atur strategi perang