Perang Ukraina makin sengit! Tentara Rusia dan Ukraina adu mekanik di Donetsk

JAKARTA INSIDER – Perang Ukraina dan Rusia semakin sengit dan mulai mencekam, setelah invasi tujuh bulan yang mulai pada Februari lalu dimana Rusia memulai penyerangan pertama pada Februari terhadap Ukraina.

Rusia melakukan penyerangan secara tiba tiba ke wilayah Ukraina dengan alasan yang tak pasti dan menghancurkan Ukraina dan ibukota Kyiv dalam sehari.

Baca Juga: Drama Rusia dan Iran hantam Ukraina dengan Kamikaze, Zelenskiy tantang Rusia: Yok adu mekanik!

Sejak saat itu, Perang Ukraina dan Rusia semakin sengit, terlebih setelah pasukan Rusia menghancurkan Ibukota Ukraina Kyiv pada Senin pekan lalu yang menghancurkan kota Kyiv.

Sebelumnya, Ukraina sempat kewalahan karena Rusia berhasil mencaplok empat wilayah Ukraina sesaat setelah Ukraina mulai kuat di Medan perang.

Setelah pencaplokan tersebut, Ukraina sempat menang dan buat Rusia kewalahan, namun bagai tak terima kekalahan tiba tiba pada pagi hari Rusia hantam habis ibukota Kyiv tanpa ampun, dan berhasil merusak kedamaian kota dan pagi hari di Ukraina.

Setelah kejadian tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa adanya adu mekanik dan pertempuran sengit antara Tentara Ukraina dan tentara Rusia di wilayah Donetsk Ukraina.

Donetsk adalah salah satu kota kecil di wilayah Ukraina yang sempat dicaplok oleh Rusia.

Presiden Zelenskiy ungkap pertempuran sengit itu terjadi di tiga wilayah Ukraina yakni Donetsk, Bahmut dan Soledar.

Menurut pengakuan Zelenskiy pertempuran itu terjadi saat pencaplokan wilayah Ukraina dan pengeboman kota Kyiv.

Hal ini juga di benarkan dan telah dikonfirmasi oleh pihak staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina yang telah mengkonfirmasi bahwa pasukan Rusia memang benar adanya telah menembaki dan pasukan Ukraina di beberapa front pada hari minggu, 16 Oktober 2022. Target dari pasukan Rusia adalah kota kota kecil wilayah Ukraina seperti kota-kota di wilayah Kharkiv, Donetsk, dan Kherson.

Zhdanov yang disini sebagai pejabat Analisis Militer Ukraina mengatakan bahwa adalah benar bahwa pertempuran sengit itu sudah terjadi di Donetsk dan setelahnya terjadi di Utara Bahmut dan menjelaskan jika pasukan Ukraina menang dalam pertempuran sengit ini dan berhasil memukul mundur pasukan Rusia dalam pertempuran tersebut.***