Ukraina sambut kedatangan Pertahanan Udara NASAMS hadiah dari Amerika Serikat untuk kirim balas serangan Rusia

photo author
- Selasa, 8 November 2022 | 12:07 WIB
Potret NASAMS Drone untuk Ukraina  (SKY NEWS)
Potret NASAMS Drone untuk Ukraina (SKY NEWS)

 

JAKARTA INSIDER - Para anggota militer Ukraina menyambut kedatangan hadiah dari Amerika Serikat berupa senjata Pertahanan Udara NASAMS yang di kirimkan oleh Amerika Serikat untuk membalas serangan udara yang di lakukan oleh pasukan Rusia pekan lalu.

Amerika Serikat mengirimkan NASAMS sebagai hadiah untuk memperkuat persenjataan Ukraina setelah di kabarkan pasukan Rusia menggempur kandang militer Ukraina di wilayah Kherson dan Donetsk serta gempuran yang terjadi di Ibukota Kyiv.

Ukraina sambut kedatangan Pertahanan Udara NASAMS yang merupakan hadiah dari Amerika Serikat untuk kirim balasan dan respon atas serangan yang di lakukan oleh Rusia pekan lalu.

Baca Juga: Presiden Zelenskiy: Ratusan tentara Putin tewas dalam serangan Ukraina di Donetsk dan Kherson

Sistem Pertahanan Udara NASAMS di kirimkan oleh pihak Amerika Serikat bersamaan dengan ratusan rudal dan persenjataan lain yang mampu sebagai perisai dan perlindungan untuk pasukan militer Ukraina dalam menggempur dan membalas serangan militer Rusia.

Amerika Serikat mengirimkan sejumlah NASAMS dan rudal kepada Ukraina dalam bantuan persahabatan dan telah mengetahui banyaknya jumlah rudal yang telah di kirimkan oleh Iran untuk para tentara Rusia.

Hal demikian akan membuat pasukan Ukraina sedikit terjatuh karena rudal Iran yang di gunakan dalam serangan massal terhadap Ukraina.

Baca Juga: Serangan brutal Rusia untuk Ukraina sebabkan Kherson gelap gulita, Zelenskiy: kegelapan sementara!

 

Potret Valeriy Zaluzhnyi
Potret Valeriy Zaluzhnyi (Promote Ukraine)

Panglima Jenderal Militer Ukraina Valeriy Zaluzhnyi mengungkapkan bahwasanya keadaan di Ukraina semakin tegang dan mencekam, terlebih saat serangan massal di lakukan oleh Rusia yang menghantam Ibukota Kyiv dan kamp Pasukan Elite Ukraina di Kherson dan Donetsk.

" Keadaan sedang tegang dan genting sebab banyaknya serangan dari pasukan Rusia yang bertubi tubi untuk Ukraina, dan serangan Rusia yang menyerang infrastruktur energi Ukraina sehingga membuat Ukraina menjadi gelap gulita " Ungkap Jenderal Valeriy dikutip dari kanal YouTube Sky News Selasa, 8 November 2022.

Serangan yang telah di lancarkan oleh pasukan Rusia yang menggunakan drone dan rudal dari Iran telah menghancurkan sekurang kurangnya sekitar 40% pembangkit listrik milik Ukraina dan pemerintah telah melakukan pembangunan kembali serta perbaikan kembali untuk pembangkit listrik Ukraina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Kyiv Post

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X