Tragedi penembakan Imran Khan membuka luka lama Pakistan dengan peristiwa pembunuhan Benazir Bhutto

Tragedi pembunuhan Benazir Bhutto ini terjadi saat ia menyuarakan aksi dengan berbicara di depan khalayak umum, sama dengan tragedi yang terjadi pada Mantan Perdana Mentri Pakistan Imran Khan pada 3 November lalu.

Sebelumnya, Benazir Bhutto sempat tinggal di Dubai sebelum akhirnya terbang ke Pakistan dan tiba di Karachi untuk menyuarakan aksi bersama para pendukungnya.

Benazir Bhutto tiba di Karachi dan di sambut hangat oleh para pendukungnya yang sudah menunggu kedatangannya sejak lama.

Benazir Bhutto dengan ratusan pendukungnya berjalan menuju tempat pidato yang telah di siapkan oleh ratusan pendukung Bhutto, walaupun saat itu Benazir dikecam oleh pasukan Al Qaeda dan tak di izinkan pulang ke Pakistan.

" Panjang umur Bhutto " teriakan para penggemar Bhutto pada tanggal 18 oktober 2007.

Setelah Bhutto menyampaikan pidatonya sebuah bom bunuh diri meledak di dekat kawasan Bhutto dan menewaskan sekitar 138 orang pendukung Bhutto dan 300 lainnya terluka, dan Bhutto tewas tertembak.

Terbunuhnya Benazir Bhutto, wanita pertama yang memimpin Pakistan melengkapi rentetan krisis politik di Pakistan yang penuh dengan kekerasan.***