Jelang KTT G20 Bali, Kapolri meminta dukungan ke Ulama

photo author
- Kamis, 3 November 2022 | 15:20 WIB
Kapolri minta dukungan ulama (Islamadania/Taufik Hidayat at-Tanari)
Kapolri minta dukungan ulama (Islamadania/Taufik Hidayat at-Tanari)

Apabila perhelatan KTT G20 berjalan baik, tentunya akan menghasilkan keputusan besar yang bahkan bisa merubah konstelasi dunia, termasuk perang antara Rusia dan Ukraina, begitu penjelasn Sigit

Baca Juga: Jelang KTT G20 Bali, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) identifikasi potensi ancaman keamanan siber

Pada hari Rabu, 2 November 2011 Sigit mengatakan lebih lanjut jelang KTT G20 di Bali.

"Atau paling tidak ada kebijakan baru untuk menghadapi situasi krisis yang ada kalau ini bisa kita laksanakan maka Indonesia menjadi negara yang bisa merubah situasi dan atmosfer dunia dari yang tadinya krisis jadi lebih baik" kata Sigit.

"Kita doakan bapak presiden kita, itu adalah PR kita bersama, tantangan kita, kalau ini berhasil ini keberhasilan kita bersama" sambung Sigit.

Baca Juga: Daftar negara undangan KTT G20 Bali pada 15-16 November 2022

Sigit mengatakan persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga, menyinggung soal tahun politik 2024. Dia mengingatkan hoax yang bisa memecah belah masyarakat harus dihindari.

"Siapa pun yang kita pilih yang namanya persatuan dan kesatuan harus kita jaga. Nggak usah berantem, karena setelah itu calon pimpinan nasional tersebut harus bisa bekerja dengan baik. Itu terjadi kalau rakyatnya menjaga persatuan dan kesatuan" jelas Sigit lebih detail.

Sigit juga meminta bantuan kepada para ulama di Banten agar membantu menjaga umat dan terus menjadi elemen yang selalu menguatkan persatuan dan kesatuan.

Baca Juga: Persiapan KTT G20, Kapolri temui Ulama Banten: jika berhasil, Indonesia jadi perubah atmosfer dunia

Yang terakhir, Sigit mengatakan bahwa institusi Polri saat ini memang sedang diuji karena diterpa berbagai masalah.

Ia meminta siapa pun di Banten bisa mengingatkan jika ada oknum polisi nakal. Kapolri menegaskan tidak ragu memangkas jumlah polisi yang merusak citra.

Sigit mengatakan kalau belok-belok diingatkan, dipentung juga boleh.

Jadi kalau kita juga agak belok-belok diingetin, buat kebaikan kita agar jadi institusi Polri yang menjadi harapan masyarakat. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hanny Suwindari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X