Pengembangan IKN akan dirancang menjadi Kota Rimba

JAKARTA INSIDER - Tak ingin sekedar menjadi cita-cita menjadikan IKN sebagai kelas dunia. 

Proyek IKN yang sedang dilaksanakan di Kalimantan Timur akan dikembangkan menjadi kota rimba yang mengedepankan konsep ramah lingkungan dengan kondisi lebih hijau. 

IKN juga akan digadang-gadang tidak hanya sebagai pusat pemerintahan untuk para aparatur sipil negara, tetapi juga untuk semua lapisan masyarakat. 

Baca Juga: Polisi pulangkan puluhan pelajar yang terlibat dalam kriminilitas, berikut kronologinya

Hal ini sebagaimana yang dilansir JAKARTA INSIDER dari setkab.go.id pada Kamis (03/11/2022).

Pemerintah mulai menyusun rencana pengembangan infrastruktur bagi penduduk di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan, pengembangan infrastruktur berupa hunian tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN) atau TNI-Polri, tetapi juga bagi elemen masyarakat lainnya.

Hal ini disampaikan oleh Bambang usai menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (02/11/2022).

Baca Juga: Event internasional KTT G20, masyarakat hadirkan nuansa kental Bali

“Ada empat kan sebetulnya [penduduk IKN]: ASN, TNI, Polri, penduduk lokal, kemudian pekerja, sama juga yang di luar itu. Misalnya, nanti ada sekolah-sekolah ada gurunya kan, ada yang lain-lain, kemudian ada misalnya hospital atau rumah sakit, klinik, itu kan juga ada susternya, segala macam itu juga harus diakomodir [huniannya],” ujarnya.

Bambang menyampaikan, Presiden Jokowi meminta agar pengembangan hunian di IKN juga diperuntukkan bagi masyarakat sekitar seperti penduduk lokal dan masyarakat dengan penghasilan rendah.

Baca Juga: Persiapan KTT G20 TNI AL siapkan KRI serta kerahkan Pasukan Elite Kopaska dan Denjaka kawal Tamu Negara

“Kita tadi lihat petanya semua itu, sehingga nanti hunian yang dikembangkan itu tidak hanya ASN, TNI, Polri, tapi juga yang untuk masyarakat seperti itu, dan masyarakat berpenghasilan rendah tadi juga diminta oleh Pak Presiden untuk dibuat,” tuturnya.

Terkait jumlah populasi, Kepala Otorita IKN mengungkapkan akan ada sekitar 200 ribu penduduk di tahun 2024 nanti.