Event internasional KTT G20, masyarakat hadirkan nuansa kental Bali

photo author
- Kamis, 3 November 2022 | 13:44 WIB
Masyarakat hadirkan nuansa khas Bali untuk menyambut KTT G20 (Instagram Bank Indonesia)
Masyarakat hadirkan nuansa khas Bali untuk menyambut KTT G20 (Instagram Bank Indonesia)

JAKARTA INSIDER - Jelang KTT G20 di Bali banyak persiapan yang dilakukan baik pemerintah pusat maupun daerah. Segala sesuatunya dipersiapkan demi menyukseskan acara tersebut.

Tidak terkecuali masyarakat Bali. Sebagai orang lokal yang bertempat tinggal di Bali, tentu hal ini membuat mereka sangat antusias.

Antusiasme terlihat dari keterlibatan masyarakat yang ikut mempersiapkan nuansa Bali yang kental.

Baca Juga: Persiapan KTT G20 TNI AL siapkan KRI serta kerahkan Pasukan Elite Kopaska dan Denjaka kawal Tamu Negara

Seperti diketahui Bali memiliki ciri khas adat budaya yang kental. Hal ini menjadi daya tarik terbesar di Bali selain keindahan alam yang dimilikinya.

Oleh karenanya, masyarakat menyajikan ciri khas Bali dalam menyambut para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang dihadiri puluhan kepala negara dan menteri anggota G20 pada 15-16 November 2022 mendatang.

Berikut berbagai persiapan masyarakat Bali yang kental akan adat budayanya, sebagaimana dilansir JAKARTA INSIDER dari berbagai sumber pada Kamis (3/11/2022).

Baca Juga: Pelayanan Samsat keliling memberikan kemudahan untuk pembayaran pajak

Pemprov Bali dan masyarakat mempersiapkan sebanyak 2.500 penjor (bambu berhias daun kelapa muda) biasanya dipasang oleh umat Hindu Bali menjelang hari raya. Penjor akan dipasang di jalan untuk menyambut delegasi KTT G20.

Pemasangannya pun dari petugas atau masyarakat dari desa adat yang wilayahnya menjadi lintasan bandara-veneu. Pemasangan akan dimulai pada 9 November 2022 nanti.

Selain penjor yang memiliki nilai klasik, unik, dan seni, juga akan ditampilkan pertunjukan kesenian dari seniman tari saat jamuan makan malam para delegasi tersebut.

Baca Juga: Kepala Otorita lantik lima pejabat tinggi madya IKN, Bambang meminta jajarannya untuk melakukan komunikasi

Ciri khas lain yang dipersiapkan masyarakat Bali, yaitu dengan mengadakan doa bersama melibatkan 1.000 pinandita (pemimpin upacara persembahyangan umat Hindu), tokoh lintas agama, dan pemimpin penanggung jawab acara G20 sebelum pemasangan penjor dan pertunjukan kesenian di kawasan ITDC Nusa Dua.

Acara doa tersebut akan diadakan secara serentak oleh 1.493 desa se-Bali yang bertempat di masing-masing Pura Puseh milik desa adat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X