Penghargaan ini diberikan oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan merupakan penghargaan tertinggi di bidang Kepamongprajaan. Selain itu, penghargaan ini merupakan bentuk perhatian Presiden RI kepada kepala daerah berprestasi.
"Bintang Astha Brata Utama Pamong Praja merupakan bentuk perhatian Presiden RI sebagai seorang pamong yang telah sukses melaksanakan tugas di Jawa Barat dan telah sukses membangun Indonesia dari Jawa Barat," ujar Rektor IPDN, saat itu, Ermaya Suradinata.
Penghargaan ini diberikan.secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri, saat itu (alm) Tjahjo Kumolo di Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, (5/4/2018).
Penganugerahan Bintang Astha Brata Utama Pamong Praja dilaksanakan bersamaan dengan Pertemuan Akbar dan Seminar Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) tahun 2018. Acara ini merupakan puncak acara dies natalis ke-62 IPDN .
Selama dua periode kepemimpinannya sebagai Gubernur Jabar, Aher dinilai telah sukses membangun Jawa Barat dan membina para alumni praja. Astha Brata Utama Pamong Praja merupakan bentuk perhatian Presiden RI kepada pemimpin daerah yang sukses di bidang pemerintahan.
Baca Juga: Anies Baswedan cari pasangan, Pengamat: Harus pandai, salah pilih bisa bunuh diri
"Beliau (Aher) mampu melaksanakan janji kampanye sepuluh tahun yang lalu sebagai gubernur. Setidaknya beliau sudah 100 persen melaksanakan janji politiknya," ujar Menteri Dalam Negeri (alm) Tjahjo Kumolo.
Selain itu, lanjut (alm) Tjahjo Kumolo, Aher telah sukes melaksanakan apa yang menjadi program strategis pemerintah pusat.***
Artikel Terkait
Resep ayam panggang asam manis ala Devina Hermawan, tingkatkan nafsu makan suami di rumah
Anies Baswedan cari pasangan, Pengamat: Pertimbangkan elektabilitas tinggi, kalau salah.....
Inilah 50 desa wisata terbaik Indonesia di ajang ADWI 2022. Buluh Duri, Sumut, jadi desa wisata terfavorit
Babak belur akibat Shahed-136, Pasukan Militer Ukraina siapkan drone lebih mematikan untuk balas Rusia
Dilema memilih AHY atau Aher sebagai pasangan Anies Baswedan, seperti memasung satu kaki