Anies Baswedan cari pasangan, di tangan Aher APBD Jabar naik dua kali lipat

“Kita saat ini sedang mempertemukan chemistry, antara apa yang diinginkan PKS. Nampaknya 99 persen nyambung. In Sya Allah dengan Pak Anies Baswedan," kata Aher. 

Anies capres NasDem jika ditanya siapa Cawapres 2024 yang paling cocok bagi dirinya, tidak pernah mau menyebut nama. "Prosesnya masih panjang. Yang utama sekarang adalah pembentukan koalisi", ujar Anies capres NasDem singkat.

Ia hanya menyampaikan kriterianya. Yang pertama, elektabilitas, yang kedua, mampu menjaga stabilitas koalisi, dan yang ketiga, mampu menjalankan pemerintahan.

Baca Juga: Anies Baswedan tegaskan hubungan dengan PKS bukan hal baru, bahkan sudah terbentuk chemistry!

Aher, sebagai mantan Gubernur Jawa Barat dua periode dinilai memenuhi setidaknya dua kriteria yang dikehendaki Anies capres NasDem.

Dalam menjalankan roda pemerintahan selama menjabat Gubernur Jawa Barat, Aher bisa dibilang sangat sukses. Hal ini bisa dilihat dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban-Akhir Masa Jabatan (LKPJ-AMJ) tahun 2018.

LKPJ-AMJ di hadapan anggota DPRD Jawa Barat, 2018, (Dok. Bappeda Jabar)

Beberapa torehan prestasi yang dicapai Aher sebagai Gubernur Jawa Barat, antara lain:

Data dari Bappeda Provinsi Jawa Barat, menyebutkan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Ahmad Heryawan, berhasil mencapai 95 persen dalam menjalankan pembangunan sesuai janji kampanye tahun 2013-2018.

Capaian yang paling mencolok dari segi anggaran pada realisasi APBD Provinsi Jawa Barat. Pendapatan Daerah periode Tahun 2013-2018 yang dimulai 2013 sebesar 17,38 Triliun Rupiah.

Baca Juga: Anies cari pasangan? Semoga dapat berjodoh dengan Kang Aher memimpin di tingkat nasional

Pada penghujung pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yaitu tahun 2017 meningkat secara signifikan sebesar 32,19 Triliun Rupiah. Kenaikannya hampir dua kali lipat.

Jumlah penduduk Jawa Barat pada 2017 sebanyak 48,04 juta jiwa, yang menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia (18,34 persen).

Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk pada awal pelaksanaan RPJMD yaitu 2013 sebesar 45.34 Juta  jiwa, maka rata-rata Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) selama periode RPJMD tercatat 1,4 persen dengan LPP pada 2017 sebesar 1,39 persen.

Baca Juga: Anies cari pasangan, Aher mantan Gubernur Jabar sukses penuhi janji politik