Anies Baswedan cari pasangan, Pengamat: Pertimbangkan elektabilitas tinggi, kalau salah.....

photo author
- Senin, 31 Oktober 2022 | 16:22 WIB
Pengamat politik Ujang Komarudin sebut bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan kelak harus punya elektabilitas tinggi. (Instagram.com/ @aniesbaswedan)
Pengamat politik Ujang Komarudin sebut bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan kelak harus punya elektabilitas tinggi. (Instagram.com/ @aniesbaswedan)

JAKARTA INSIDER – Pasca deklarasi Anies capres Nasdem, nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampingi Anies Baswedan kelak terus menjadi perbincangan.

Beberapa nama terus bermunculan, dan tak sedikit dari mereka yang tak hentinya mendapatkan dukungan untuk maju bersama Anies dalam Pilpres 2024 mendatang.

Ujang Komarudin, seorang pengamat politik menyebut bahwa Anies Baswedan harus lebih seleftif dalam memilih bakal calon wakil presiden (cawapres) 2024 nantinya.

Baca Juga: Anies Baswedan tegaskan hubungan dengan PKS bukan hal baru, bahkan sudah terbentuk chemistry!

“Ya saya melihatnya tergantung dari kebutuhan ya soal cawapres itu. Kebutuhan bagaimana? Ya intinya bisa memenangkan pertarungan di Pilpres 2024,” kata Ujang dikutip JAKARTA INSIDER dari KBA News (31/10/2022).

Lebih lanjut Ujang menyebut bahwa siapa yang akan mendampingi Anies nantinya menjadi salah satu faktor penentu kemenangan bagi Anies untuk menjadi Presiden Indonesia.

Apabila memilih dengan tepat, maka akan menang. Namun jika salah dalam memilih maka akan tumbang dan kalah.

“Jadi kalau salah memilih cawapres akan tumbang, akan kalah (di pilpres). Tapi jika tepat, benar memilih cawapres itu, bisa menambah kemenangan bagi Anies,” lanjutnya.

Baca Juga: Anies cari pasangan? Semoga dapat berjodoh dengan Kang Aher memimpin di tingkat nasional

Seperti yang diketahui, nama bakal cawapres yang akan mendampingi Anies kelak telah disodorkan oleh dua partai calon kualisi Nasdem yakni Partai Demokrat dan PKS.

Adapun bakal cawapres yang diajukan tersebut adalah Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dari Partai Demokrat dan Ahmad Heryawan atau Kang Aher dari PKS.

Ujang menyebut bahwa tidak heran dengan apa yang dilakukan oleh Partai Demokrat dan PKS mengingat tentu mereka ingin kadernya turut andil dan bisa berlaga dalam pesta demokrasi Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Perwira Tinggi Rusia tewas di Oblast akibat serangan cepat Pasukan Ukraina, Putin kikuk!

“Saya melihat kalau soal dorongan Demokrat ke AHY itu wajar karena memang ketua umumnya,” ujarnya.

Namun tentu Anies akan memberikan satu syarat untuk menjadi cawapresnya kelak pada Pilpres 2024 adalah sosok yang memiliki elektabilitas tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: KBA News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X