Tragedi Hallowen Itaewon, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia berduka bersama rakyat Korea Selatan

Ada dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam tragedi Itaewon, namun sudah mendapat perawatan di rumah sakit dan kembali ke kediaman mereka. Demikian informasi resmi yang didapat JAKARTAINSIDER dari Kedutaan Besar RI di Seoul.

Secara rinci Kedubes RI di Seoul menjelaskan, Sabtu 29 Oktober 2022 malam seorang WNI berinisial AR sempat dirawat di Korea University Anam Hospital. AR pada Minggu sudah keluar dari RS dalam keadaan baik.

Sedangkan seorang WNI lain dengan inisial CA juga telah menerima perawatan di RS Seobuk atas luka ringan yang dideritanya dan telah kembali ke kediamannya.

Baca Juga: Heboh! Puluhan warga Bekasi kumpul sambul Atta Halilintar bermain bola

Saat ini terdapat sekitar 151 korban jiwa dan 76 korban luka. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah karena hingga Minggu, 30 Oktober 2022 pukul 14.00 waktu setempat setidaknya ada 3.480 laporan orang hilang. Sebanyak 3.493 melalui panggilan telepon dan 87 berupa kunjungan.

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol telah mengadakan rapat darurat dan memerintahkan aksi cepat tanggap kepada seluruh jajarannya untuk mengevakuasi para korban, mencegah terjadinya korban tambahan dan menjaga situasi di lokasi kejadian.

Para petugas penanganan darurat serta kepolisian berupaya untuk membebaskan mereka dari himpitan.

Baca Juga: Perwira Tinggi Rusia tewas di Oblast akibat serangan cepat Pasukan Ukraina, Putin kikuk!

Keadaan kacau ketika para petugas damkar dan warga menangani puluhan orang yang tampaknya tidak sadarkan diri.

Seorang saksi mata mengatakan kamar jenazah didirikan di sebuah gedung di seberang lokasi kejadian. Tandu-tandu beroda untuk mengangkut korban tewas yang dipindahkan ke sebuah gedung pemerintah untuk diidentifikasi, menurut saksi mata tersebut.

Pesta Halloween ini adalah yang pertama kalinya dalam tiga tahun setelah Korsel mencabut pembatasan COVID-19 dan larangan berkumpul.***