JAKARTA INSIDER – Naas terjadi dalam perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10) sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Lautan manusia memenuhi gang sempit Itaewon pada malam pesta hantu itu. Sejurus kemudian, insiden tragis itu pun terjadi. Mereka bedesakan, terinjak, bahkan hingga kehabisan nafas.
Dilaporkan, insiden itu menyebabkan sekitar 154 orang tewas. Di mana 24 orang di antaranya adalah warga negara asing dari 14 negara.
Baca Juga: Tragedi Hallowen Itaewon Korsel, pemimpin dunia sampaikan ucapan duka
Kedutaan Besar RI di Seoul, mencatat ada dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban luka dalam insiden Halloween di Itaewon.
Dua WNI bernisial AR dan CA sempat menjalani perawatan di rumah sakit dan kini telah kembali ke kediaman mereka.
“WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon semalam (29/10). Minggu pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik,” demikian KBRI Seoul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca Juga: Aman! BPOM sebut 19 produk shampo yang diitarik di pasar AS tak beredar di Indonesia
Sementara itu, satu orang WNI lainnya dengan inisial CA juga telah menerima perawatan di rumah sakit Seobuk atas luka ringan yang dideritanya, dan telah kembali ke kediamannya pada Sabtu malam.
Sebelumnya, pada Minggu pagi, KBRI Seoul mengatakan tak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan.
Namun usai upaya untuk menggali informasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait mengenai WNI yang mungkin menjadi korban, KBRI Seoul memberikan pembaharuan informasi seperti disebutkan di atas.
Baca Juga: Sebelum tragedi menimpa, begini meriahnya serba-serbi pesta Halloween di Itaewon Korsel
Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea, saat ini terdapat sekitar 154 korban jiwa dan 76 korban luka. Di mana 24 orang di antaranya adalah warga negara asing dari 14 negara. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah.
Mereka yang tewas termasuk warga dari China, Iran, Rusia, Amerika Serikat, Australia, Uzbekistan, Vietnam, Kazakhstan, Austria, Sri Lanka, Thailand, Norwegia dan Prancis.
Artikel Terkait
Persaingan Anies vs Ganjar, kini mantan Gubernur Jabar dua kali Aher dari PKS mulai 'gerilya' ke daerah-daerah
Ganjar ulang tahun 28 Oktober, relawan gelar ikrar dukungan dan doa bersama
Ganjar, Ridwan Kamil dan Gibran ngumpul di Solo ngomongin anak muda
Ganjar siap nyapres, 500 petani tebu di Sumut deklarasikan dukungan ke Ganjar