JAKARTA INSIDER - Dua orang warga negara Indonesia (WNI) ikut menjadi korban dalam tragedi Itaewon, Korea Selatan, namun sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Sebelumnya tragedi Itaewon ini terjadi setelah adanya perayaan Halloween yang dihadiri oleh 100 ribu lebih pengunjung, hingga sesak dan menimbulkan jatuhnya korban.
Korban dari tragedi Itaewon tak hanya warga Korea Selatan saja, diketahui ada WNI yang juga sempat mengalami luka.
Baca Juga: Pengunjung tembus 21 ribu, polisi bubarkan Festival Berdendang Bergoyang
Kedutaan Besar RI di Seoul, seperti yang dilansir JAKARTA INSIDER, Senin (31/10/2022), menyebutkan, WNI berinisial AR sempat dirawat di Korea University Anam Hospital dan sudah keluar dari rumah sakit.
WNI lainnya, CA yang menderita luka ringan juga telah keluar dari rumah sakit, Sabtu (29/10/2022) setelah dirawat di Rumah Sakit Seobuk
Kementerian Luar Negeri Korsel, mengungkapkan, bahwa puluhan warga asing yang menjadi korban di tragedi itu berasal dari 14 negara.
Baca Juga: JPU Kejari Serang menolak permohonan penanganan Nikita Mirzani, ini alasannya
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, menyampaikan dukacita atas tragedi Helloween di Itaewon.
Diperkirakan pada saat kejadian ada 100.000 orang memadati kawasan Itaewon karena semakin malam, pengunjung yang datang semakin bertambah.
Banyaknya yang datang membuat pengunjung acara halloween di Itaewon itu, saling berdesakan hingga terjebak di keramaian.
Baca Juga: Kapasitas penonton melebihi batas, polisi hentikan Festival Berdendang Bergoyang di Istora
Yang meninggal bukan hanya warga Korea Selatan, tapi ada juga 19 warga negara asing (WNA)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun twitter resminya @Jokowi menyampaikan duka cita terhadap korban tragedi perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan.
"Turut berduka cita atas tragedi di Seoul. Belasungkawa mendalam bagi mereka yang kehilangan orang-orang terkasih",begitu cuitan Presiden Jokowi, pada Minggu (30/10/2022).
Artikel Terkait
Tragedi pesta Halloween di Itaewon, Presiden Jokowi sampaikan bela sungkawa: Indonesia bersama Korea
Tragedi Halloween di Itaewon, Kanjuruhan versi Korea Selatan?
Kapasitas penonton melebihi batas, polisi hentikan Festival Berdendang Bergoyang di Istora
JPU Kejari Serang menolak permohonan penanganan Nikita Mirzani, ini alasannya
Pengunjung tembus 21 ribu, polisi bubarkan Festival Berdendang Bergoyang