JAKARTA INSIDER - Berita mengejutkan datang dari negara Jerman, setelah kepulangannya dari Ukraina, Presiden Jerman Frank Walter Steinmeier mengejutka publik dan dunia internasional bahwasanya ia menyatakan bahwa Jerman bukan lagi sahabat Rusia.
Hal ini di ungkapkan oleh Presiden Steinmeier sesaat setelah dirinya berkunjung ke Ukraina dan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Kunjungan itu membuahkan hasil yang baik khususnya untuk Zelenskiy dan masa depan Ukraina.
Sebelum adaya kunjungan tersebut, Rusia dan Jerman tidak memiliki masalah apapun, bahkan setelah invasi Rusia yang menghantam habis ibukota Kyiv, Jerman masih mempertahankan adanya hubungan diplomasi bersama Rusia.
Jerman terkenal dengan negara Eropa yang paling banyak mengirimkan bantuan kepada Ukraina, sejak invasi dari februari lalu, Jerman sudah mengirimkan ratusa tank tempur dan rudal yang di produksi oleh pabrik jerman dan ada beberapa yang di buat di pabrik Swiss.
Adanya kunjungan Presiden Steinmeier ke Ukraina ini justru berdampak buruk bagi Rusia, dulunya Rusia dan Jerman mempunyai banyak relasi dan hubungan bilateral yang menguntungkan dua negara ini.
Hubungan Jerman dan Rusia sudah terjali sejak abad ke - 18 dimana saat itu negara Jerman masih bernama Prusia. Jerman dan Rusia memiliki hubungan baik selama lebih seribu tahun dan sudah mempunyai banyak hubungan dan relasi antar duanegara.
Namun, hubungan Jerman dan Rusia sempat tidak membaik sebelumnya setelah Rusia memutuskan untuk menyerang Ukraina pada Februari lalu.
Terlebih saat Jerman mengusir para Diplomat Rusia dan kembali di balas oleh Presiden Vladimir Putin dengan mengusir sebanyak 40 Diplomat Jerman dengan surat dan dokumen yang sudah tertulis .
Hal tersebut juga membuat Mentri Luar Negri Jerman Annalena Baerbock angkat bicara, dirinya mengatakan bahwa apa yang di lakukan Putin adalah hal yang tak wajar dan tak seharusnya di lakukan.
Hal ini juga yang menjadi alasan Presiden Jerman Frank Walter Steinmeier untuk mencabut segala hubungan diplomatik dengan Rusia dan menganggap bahwa Rusia bukan lagi sahabat Jerman.
Artikel Terkait
Semakin kuat! Setelah Prancis kini Jerman akan latih 5.000 tentara Ukraina
Jerman SOS! Banyak penduduk jatuh miskin, Rumah sakit bangkrut hingga mega PHK yang menghantui warga Jerman
Kunjungan Presiden Jerman Frank Walter Ke Ukraina, Presiden Frank: Ukraina sedang membutuhkan kita
Jerman akan jadi negara Eropa pertama yang menyetujui legalisasi penggunaan ganja, Begini kata Olaf Scholz…
Jerman janji akan terus berada di sayap Ukraina di tengah situasi mencekam akibat invasi Rusia
Kebersamaan Presiden Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz meet lunch setelah sempat diisukan berselisih