“Masalah apakah kemungkinan ada tindak pidana, itu saya kira pihak kepolisian yang (dapat) melihat apakah ada atau tidak ada kesengajaan atau ada unsur lain," ujarnya.
Baca Juga: Atasi masalah gagal ginjal misterius, Puskesmas & Posyandu didorong sisir kasus
Dia menegaskan, masalah-masalah yang menyangkut masalah soal pidana itu merupakan ranah kepolisian.
Kemenkes mencatat, per tanggal 18 Oktober 2022 sudah ada sebanyak 189 kasus gagal ginjal akut misterius yang telah dilaporkan dengan paling banyak penderita usia 1-5 tahun.
Kemenkes sudah meminta orang tua untuk tidak panik, tenang, namun selalu waspada, apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut seperti ada diare, mual ,muntah, demam selama 3-5 hari.
Kemudian batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.***
Artikel Terkait
Prakiraan cuaca di wilayah Bandung hari ini, Senin 24 Oktober 2022, waspadai hujan lebat
Update harga emas hari ini Senin, 24 Oktober 2022 yang terus merangkak naik, antam mulai Rp541 ribu
Presiden Arema FC tunjukkan sikap tegas terkait tragedi Kanjuruhan, Gilang: Kami siap kooperatif
Gagal ginjal misterius merajalela, orangtua diminta waspada
Waspadai peningkatan kasus gagal ginjal akut, Kemenkes: Orang tua harus tetap tenang dan jangan panik